Â
Meskipun sepanjang perjalanan kita masih bertarung dengan ganasnya pandemi, dan beberapa dari kita harus merelakan keluarga, kerabat serta sahabat yang harus pergi lebih dulu.Â
Tapi kita berhasil.. kita berhasil ada diujung perjalanan itu..
Jadi ucapkan selamat kepada diri anda, peluk erat diri anda, katakan kepadanya bahwa anda bangga. Katakan pada diri anda bahwa anda sangat bersyukur mampu melalui perjalan ini dengan dirinya.Â
Bisikan dengan syahdu; "Terima Kasih Diriku, aku bersyukur kau membersamaiku".
Panjangnya perjalanan serta beratnya medan yang kita tempuh menjadi bukti bahwa anda, saya dan kita semua masih diberikan kesempatan. Kesempatan menjadi manusia pilihan, manusia-manusia kuat, dan terbaik.Â
Inilah yang semesta ingin katakan pada kita.Â
Semesta ingin kita memaknai semua rasa sakit, kehilangan dan kesedihan sepanjang jalan menjadi bekal kuat kita menempuh jalur baru. Jangan biarkan kepergian orang terkasih menjadi sia-sia. Mereka ingin kita menjadi pemenang. Mereka ingin melihat kita mencapai impian-impian kehidupan kita.
Dipenghujung jalan ini, tengoklah ke belakang dan berikanlah senyum terbaik anda.Â
Layaknya seorang pemenang, masuki jalur baru dengan airmuka optimis, langkah yang mantap dan senyum pemenang.Â