Keempat, Shin Tae-yong ingin mengajak timnya punya kepercayaan diri tinggi ketika ada kesempatan.
Hal ini terimplikasi lewat masuknya Evan Dimas yang seperti disiapkan untuk potensi adanya situasi bola mati. Meskipun, ada Alfeandra dan Pratama yang bisa mengeksekusi bola mati, rasanya akan lain kalau bola itu dieksekusi Evan.
Beruntung, skema itu terwujud dengan gol Elkan Baggott. Sekaligus membuat Indonesia berhasil melebihi target semula, yaitu lolos ke semifinal mendampingi Vietnam yang diprediksi menjadi juara grup.
Baca juga: Ketika Timnas Indonesia Menjadi "Korea Selatan 0.5"
Kelolosan Indonesia sebagai juara grup pun membuat lawan Indonesia adalah runner-up Grup A, yaitu Singapura. Tim tuan rumah yang kalah bersaing dengan Thailand, namun tentu tidak akan mudah bagi Indonesia.
Hanya saja, kalau harus dibandingkan dengan Thailand, kekuatan dan permainan Singapura belum selevel Thailand. Entah, beruntung atau tidak, yang pasti kita hanya bisa berharap timnas kita fokus dengan permainan di semifinal (22/12) bukan final.
Jadi, mari menyambut kedatangan Egy Maulana Vikri di semifinal Piala AFF 2020. Semoga, kehadirannya bukan mengganggu harmonisasi tim Garuda yang sudah menyetel sejak awal turnamen, melainkan menambah pusing tim lawan.
Malang, 19 Desember 2021
Deddy Husein S.