Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ketika Liga 1 Menyamai English Premier League

30 November 2021   18:00 Diperbarui: 1 Desember 2021   03:36 1316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kita berharap juara Liga 1 musim ini bisa cukup kompetitif di Piala AFC musim depan. Sumber: Google/search: Liga 1

Norwich City juga tidak mau berlama-lama dengan upaya membuat perubahan lewat pergantian manajer. Daniel Farke (Jerman) dipecat pada 6 November, bahkan setelah Tim Krul dkk menang untuk pertama kalinya di musim ini.

Kemudian, Aston Villa yang musim lalu sempat membuat Emiliano Martinez besar kepala pasca pergi dari Arsenal, harus memecat Dean Smith (Inggris) pada 7 November. Pergantian ini sepertinya dirayakan orang Inggris, karena manajer barunya juga orang Inggris, Steven Gerrard.

Terlihat keren, ya!

Kabar pemecatan paling panas tentu adalah Ole Gunnar Solskjaer yang diberhentikan lajunya sebagai manajer di Old Trafford. Perjalanan Solskjaer sebagai manajer The Red Devils resmi usai pada 21 November, setelah Man. United dihancurkan 4-1 oleh Watford.

Baca juga: Mengenal Taktik Ralf Rangnick (Lamhot Situmorang)

Uniknya, fenomena di EPL juga terjadi di Liga 1. Bahkan, bisa saja dikatakan lebih kejam dari EPL.

Sementara ini, sudah tercatat ada tujuh pelatih yang harus angkat kaki dari klub-klub yang bahkan mulai susah bersaing di Asia--dengan masih merindukan Persipura yang dulu kompetitif di sana. Di antara mereka ada tiga pelatih lokal yang harus menjadi korban.

Sedikit lebih menyenangkan, tetapi kalau dilihat secara luas, dari 18 klub Liga 1, delapan klub dilatih orang Indonesia. Artinya, memang secara kuantitas pelatih asing akan lebih mudah untuk dipecat.

Bayaran yang lebih tinggi dan harapan kualitas kepelatihannya lebih tinggi, maka tuntutan klub juga tinggi. Maka, tidak mengherankan kalau pelatih-pelatih asing rawan dipecat.

Hanya saja, penggantinya juga biasanya pelatih asing. Seperti Borneo FC yang ditinggal cepat oleh Mario Gomez (Argentina) sejak 16 September.

Penggantinya juga pelatih asing, yaitu Risto Vidakovic, asal Bosnia-Herzegovina. Tim manajemen menunjuknya pada 3 Oktober, setelah sempat dilatih sementara oleh Ahmad Amiruddin (Indonesia).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

5 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun