MotoGP seri Amerika (4/10--dalam WIB) kembali digelar setelah absen pada 2020 akibat pandemi Covid-19. Ini tentu menjadi balapan yang menarik, karena kita bisa melihat suasana berbeda setelah hampir sepanjang tahun 2021 hanya berkutat di Eropa.
Hanya Qatar yang bisa menggelar MotoGP seri non-Eropa musim ini, dan inilah yang membuat balapan di Circuit of The Americas (COTA) terasa menarik untuk ditonton. Selain itu, faktor statistik juga menunjukkan bahwa sirkuit ini identik dengan Marc Marquez.
Itu seperti Sachsenring yang juga identik dengan Marquez. Dan, keduanya juga punya satu kesamaan, yaitu sirkuit yang punya alur berlawanan arah jarum jam.
Prediksi pun mengarah ke Marc Marquez sebagai pemenang, sekalipun dia gagal meraih pole position di kualifikasi. Namun, dia berhasil start dari baris terdepan, yaitu posisi ketiga.
Bahkan, Fabio Quartararo juga menjagokan Marquez menjuarai COTA. Tentu saja begitu daripada yang menang adalah Francesco Bagnaia.
Menariknya, Bagnaia start dari posisi pertama yang kemudian menghadirkan tantangan bagi Quartararo untuk dapat melakukan start bagus agar tidak dapat dikalahkan lagi oleh Bagnaia seperti di Aragon dan San Misano. Apakah itu berhasil?
Baca juga: Pertarungan Sengit di GP Aragon 2021
Ternyata, apa yang dilakukan Quartararo selepas start bisa dikatakan bagus. Namun, Marquez berhasil melakukan start yang lebih bagus lagi. Ini yang membuat Marquez dapat memimpin balapan.
Awal balapan berjalan langsung sengit, karena hampir semua pembalap menggunakan ban tipe Hard-Soft (depan-belakang). Hanya ada tiga pembalap yang memilih ban berbeda.
Valentino Rossi dan Brad Binder menggunakan ban Hard-Medium. Jack Miller menggunakan ban Hard-Hard.