Ini seperti dengan adanya pemain ganda putra Leo/Daniel. Duo pemain berzodiak Leo itu terbukti bisa memberikan kejutan di Thailand, karena pola permainannya masih susah ditebak oleh lawan.
Berbeda dengan para pemain senior yang sudah pasti dipelajari oleh calon lawan-lawannya. Itulah mengapa, para pemain hebat di masa lalu juga bisa tumbang di tangan pemain-pemain muda.
Contohnya seperti Lin Dan, yang di masa jayanya seperti 'Saitama', alias over power. Tetapi, kini yang kita jadikan referensi adalah Kento Momota dkk.
Pola inilah yang kemudian menurut saya perlu mulai dipertimbangkan untuk tim kita. Walaupun, sebenarnya sudah mulai dilakukan dengan salah satu buktinya di Piala Sudirman 2021.
Sekarang, kita perlu melepaskan kekecewaan atas kegagalan melaju ke semifinal Piala Sudirman dengan cara mengalihkan fokus ke turnamen selanjutnya, yaitu Piala Thomas dan Piala Uber. Dua turnamen ini rencananya akan digelar mulai 9 Oktober 2021 di Denmark.
Di sini, kita kembali berharap ada hal-hal baik yang terjadi pada dua tim kita. Tim Thomas dan Tim Uber Indonesia.
Malang, 2 Oktober 2021
Deddy Husein S.
Terkait: Kompas.com 1, Kompas.com 2, Kompas.com 3.
Baca juga: Indonesia Lolos ke Perempatfinal Piala Sudirman 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H