Jika tim yang visioner seperti Manchester City saja kesulitan dengan ball possession, apalagi Barcelona yang cenderung misterius.
Saya sebut begitu, karena sebenarnya para pemain Barcelona secara individual tidaklah berkualitas buruk. Hanya saja, mereka seperti sulit untuk mewujudkan permainan yang bagus secara kolektif.
Itu yang jelas menjadi permasalahan besar. Tidak hanya bagi Barcelona, tetapi bagi tim mana pun.
Saat ini, Barcelona sedang di masa transisi sebagai tim yang berupaya bertarung dengan kualitas kolektif. Inilah yang membuat mereka masih urung tampil bagus dan konsisten.
Begitu pula dengan Real Madrid yang mulai kembali bergantung pada seorang pemain, yaitu Karim Benzema. Tidak ada Ronaldo, Benzema pun menjadi tumpuan.
Memang, Benzema selayaknya wine yang makin tua makin "berkualitas", tetapi cukupkah Madrid bergantung dengannya? Apakah karier Benzema masih terjamin sampai lima musim mendatang?
Itu yang sebenarnya harus dipertimbangkan, tidak hanya bagi klub yang tentu tidak akan membaca tulisan ini. Tetapi, ini bisa menjadi bahan peredam emosi bagi penggemar Real Madrid dan Barcelona ketika melihat klub kesayangannya terolok-olok.
Menurut saya, bagus kalau Real Madrid kalah dari Sheriff, karena itu akan membuat mereka tersadar dengan segala letak kekurangan mereka. Di La Liga, mungkin tidak terlihat, tetapi di Liga Champions itu harus terlihat.
Soal parameter, memang mereka perlu sedikit melihat masa lalu. Tetapi, mereka harus mencari cara yang paling mungkin untuk mereka lakukan saat ini dengan segala perubahan yang sudah terjadi.