Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Deretan Figur Publik Indonesia yang Patut ke Met Gala

23 September 2021   16:29 Diperbarui: 23 September 2021   17:43 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu suasana di Met Gala 2019. Sumber: AFP/ANGELA WEISS/via Kompas.com

Membaca judul artikel ini, mungkin ada yang langsung bertanya tentang "versi siapa" dalam menentukan undangan figur publik 'non-Hollywood' untuk hadir di Met Gala. Dan, tentu saja daftar yang akan tersajikan di sini adalah versi saya dengan beberapa pertimbangan.

Pertimbangan pertama adalah rekam jejak kariernya. Semakin panjang rekam jejaknya, makin berpotensi untuk diundang ke Met Gala.

Pertimbangan kedua adalah prestasinya. Semakin banyak prestasi yang ditorehkan dalam sepanjang kariernya, maka makin layak untuk diundang berjalan di atas karpet merah Met Gala.

Pertimbangan ketiga adalah pengaruhnya terhadap masyarakat, secara nasional (asal negara) dan internasional. Terkadang, ada figur publik yang berprestasi, namun masih belum kuat dalam pengaruh ke nasional maupun internasional.

Dari tiga pertimbangan itu kemudian saya mencoba "menyeleksi" beberapa nama sampai akhirnya terdapat 11 figur publik yang berpotensi untuk hadir di Met Gala.

Pertama, Nadya Hutagalung. Jika mendengar dan membaca istilah model terutama peragawati, pikiran saya langsung mengarah kepada Nadya Hutagalung.

Memang, Nadya sudah bisa disebut sangat senior di kalangan peragawati di Indonesia. Namun, dirinya masih terlihat awet muda dan bugar. Ini yang membuatnya cocok untuk menjadi salah satu panutan dalam gaya hidup sehat untuk masyarakat zaman penuh penyakit ini.

Rekam jejak, prestasi, dan pengaruh, menurut saya sudah ada dalam diri Nadya Hutagalung. Cakupan kariernya pun sudah bukan lagi skala nasional, melainkan internasional.

Itu dapat dilihat dari jejaknya sebagai VJ "MTV Asia" dan juri di "Asia's Next Top Model". Nama terakhir adalah ajang pencarian bakat peragawati bergengsi se-Asia.

Pesona yang belum pudar. Sumber: Instagram.com/nadyahutagalung
Pesona yang belum pudar. Sumber: Instagram.com/nadyahutagalung

Kedua, Mariana Renata. Jika Nadya Hutagalung adalah generasi peragawati zaman bapak-ibu saya muda, maka Mariana Renata adalah generasi peragawati setelahnya.

Saat masih muda, kariernya sudah menancap di jagat Hollywood. Ini bisa dibuktikan dengan jejaknya sebagai model untuk merek fesyen ternama, diantaranya yaitu Levi's dan Rebecca Minkoff.

Faktor kariernya di Amerika Serikat (AS), membuat Mariana punya potensi untuk hadir di Met Gala. Ini dipertimbangkan berdasarkan latar belakang para figur publik yang hadir di Met Gala rata-rata merupakan orang-orang dari negara lain namun berkarier di AS. Contohnya, Emily Blunt dan Carrey Mulligan.

Masih awet muda dan berjam terbang tinggi di kancah internasional. Sumber: Instagram.com/marianadantecnyc
Masih awet muda dan berjam terbang tinggi di kancah internasional. Sumber: Instagram.com/marianadantecnyc

Ketiga, Laras Sekar. Membicarakan tentang talenta peragawati asal Indonesia, tentu tidak boleh melewatkan nama satu ini.

Mungkin, bagi beberapa orang akan terasa asing dengan namanya. Namun, sebenarnya dia adalah salah seorang peragawati papan atas Indonesia, dan masih muda.

Salah satu jejak bergengsinya adalah mengikuti "Paris Fashion Week" pada 2017 lalu. Dia pun dikabarkan sedang berdomisili di Italia, yang mungkin bisa menjadi tempat yang tepat untuk mengembangkan kariernya.

Menurut saya, dengan melihat tren fesyen dan daya tarik media maupun dunia hiburan dewasa ini terhadap peragawati-peragawati yang berkulit eksotis, Laras Sekar memang bisa menjadi perhitungan tersendiri. Inilah mengapa, saya menempatkan Laras di atas banyak peragawati cantik lain yang sebenarnya tidak kalah berprestasi darinya.

Salah seorang model papan atas dari Indonesia. Sumber: Daniel Ngantung/Wolipop/via Detik.com
Salah seorang model papan atas dari Indonesia. Sumber: Daniel Ngantung/Wolipop/via Detik.com

Keempat, Indira Soediro. Setelah tiga nama peragawati papan atas Indonesia tersebut, saya ingin menyebut satu nama lagi yang sebenarnya juga lekat dengan dunia peragawati, yaitu Indira Soediro.

Namun, nama Indira masuk ke daftar ini bukan karena kariernya di dunia peragawati, melainkan prestasinya sebagai Puteri Indonesia pertama. Selain menjadi Puteri Indonesia generasi pertama (1992), dia juga merupakan Miss ASEAN 1991.

Artinya, Indira tidak hanya diakui sebagai puteri terbaik Indonesia di ranah beauty pageant, melainkan juga di Asia Tenggara, saat itu. Suatu prestasi yang tentu patut dibanggakan dan perlu diingat sepanjang masa.

Pertimbangannya untuk hadir di Met Gala sebenarnya mirip dengan Nadya Hutagalung, yaitu sosok senior yang masih bugar sampai saat ini. Dan, jika melihat rekam jejaknya di media sosial, dia masih ekspresif dalam sesi pemotretan. Ini menjadi kecocokan untuk berdiri di atas karpet merah dan dipotret media massa internasional.

Masih bisakan untuk tampil di Met Gala? Sumber: Instagram.com/ms.indirasoediro
Masih bisakan untuk tampil di Met Gala? Sumber: Instagram.com/ms.indirasoediro

Kelima, NIKI. Berdasarkan yang saya ketahui di Met Gala, juga ada sosok-sosok penyanyi yang diundang.

Jika begitu, maka saya menempatkan NIKI menjadi kandidat kuat dari jagat permusikan yang berasal dari Indonesia untuk datang ke Met Gala. Seperti Mariana Renata, NIKI juga berkarier di AS, maka dia lebih dekat potensinya untuk diundang.

Memang, jika merujuk pada rentang waktu berkarier, NIKI cenderung masih baru dibanding Agnez Mo. Namun, melihat pengaruhnya yang sangat berkembang pesat, terutama pasca ditunjuk sebagai penyanyi yang mengisi soundtrack film "Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings" (2021), saya pikir NIKI sangat layak memeragakan busana terbaik yang menginterpretasikan kualitas pelaku musik Indonesia.

NIKI dengan lagu
NIKI dengan lagu "Every Summertime" yang menjadi salah satu soundtrack film Marvel. Sumber: Youtube.com/Marvel Entertainment

Keenam, Agnez Mo. Walaupun kariernya cenderung mulai stagnan, saya masih berpikir bahwa Agnez Mo masih punya sesuatu yang dapat bermanfaat bagi penikmat karya-karya musisi asal Indonesia.

Tidak hanya karena dia berkarier di AS yang membuat potensinya bisa diundang ke Met Gala, tetapi juga karena dia masih punya kualitas di dunia tarik suara. Selain itu, dia juga ekspresif. Suatu modal penting untuk bisa berdiri dengan percaya diri di sana.

Agnez Mo masih tergolong produktif sebagai musisi. Sumber: Youtube.com/V Entertainment.id/via Kompas.com
Agnez Mo masih tergolong produktif sebagai musisi. Sumber: Youtube.com/V Entertainment.id/via Kompas.com

Ketujuh, Christine Hakim. Jika dibandingkan dengan Nadya dan Indira, sosok Christine jauh lebih senior. Namun, jika melihat Woophi Goldberg juga masih diundang di Met Gala di usianya yang ke-65 tahun, maka kenapa tidak jika Christine Hakim juga hadir di sana?

Pertimbangan saya adalah rekam jejak dan prestasinya yang luar biasa di jagat hiburan Indonesia. Salah satu buktinya adalah raihan enam kali Piala Citra--berdasarkan informasi saat tulisan ini dibuat--pada kategori aktris film terbaik.

Kehadirannya di Met Gala bisa saja akan menjadi salah satu penghargaan bergengsi bagi Christine maupun bagi penggemarnya. Dan, ini bisa membuat banyak orang makin mengetahui kualitasnya.

Salah seorang aktris ternama dari Indonesia. Sumber: via Imdb.com
Salah seorang aktris ternama dari Indonesia. Sumber: via Imdb.com

Baca juga: Perempuan dalam Teater yang Maskulin

Kedelapan, Laura Basuki. Membahas tentang aktris peraih Piala Citra, maka Laura Basuki juga perlu masuk pertimbangan untuk diundang ke Met Gala. Usianya pun masih muda, yang artinya bisa menghadirkan representasi berbeda dari Christine Hakim.

Menurut saya, Laura juga merupakan aktris yang hanya fokus dengan kariernya, bukan dengan hal-hal yang tidak penting selain kariernya untuk diketahui publik. Ini akan membuat generasi muda bisa mencontoh polanya dalam membangun dan mengelola karier, terutama jika berkecimpung di jagat seni dan hiburan.

Aktris yang juga bisa menjadi patokan tren fesyen. Sumber: Instagram.com/laurabas/via Popbela.com
Aktris yang juga bisa menjadi patokan tren fesyen. Sumber: Instagram.com/laurabas/via Popbela.com

Kesembilan, Dee. Mungkin, ada yang langsung mengernyitkan dahi ketika membaca nama Dee ada di daftar ini. Tetapi, saya memasukkan namanya karena saya melihat Amanda Gorman bisa hadir di Met Gala 2021.

Artinya, seorang penulis, penyair, atau sastrawan, bisa berpotensi untuk diundang ke Met Gala. Apalagi, sosok Dee cenderung juga cukup ekspresif. Maka, saya pikir dia tidak akan sungkan untuk sejenak "beralih profesi" sebagai peragawati.

Menyanyi, mencipta lagu, dan menulis novel. Kurang apa lagi? Sumber: Instagram.com/deelestari/via Antaranews.com
Menyanyi, mencipta lagu, dan menulis novel. Kurang apa lagi? Sumber: Instagram.com/deelestari/via Antaranews.com

Kesepuluh, Joe Taslim. Tentu pembaca tidak salah membaca ketika nama Joe Taslim masuk ke deretan ini. Atau, malah pembaca sebenarnya dari awal berharap nama JoTa masuk ke daftar ini.

Pertimbangan saya memasukkan namanya bisa dikatakan sudah tertebak. Faktor rekam jejak kariernya dan prestasinya, membuat JoTa perlu dipertimbangkan untuk diundang oleh penyelenggara Met Gala.

Menurut saya, kehadiran Joe Taslim juga akan memberi pengaruh terhadap kehebohan di jagat media sosial. Ini seperti ketika JoTa resmi dipilih untuk memerankan 'Sub-Zero' di film "Mortal Kombat" (2021).

Sosok elegan yang bisa menginspirasi insan kreatif di Indonesia maupun internasional. Sumber: via Schonmagazine.com
Sosok elegan yang bisa menginspirasi insan kreatif di Indonesia maupun internasional. Sumber: via Schonmagazine.com

Baca juga: Joe Taslim di Dunia Entertainment 2021

Kesebelas, Gunawan Maryanto. Memasukkan namanya jelas bukan asal ingin memberikan kejutan. Tetapi, memang karena saya berpikir bahwa orang yang bisa diandalkan untuk mengekspresikan nilai-nilai tradisional yang ada di Indonesia sepertinya ada pada sosok ini.

Penulis, aktor dan sutradara teater, dan tidak sungkan untuk bermain film juga. Sumber: Youtube.com/Festival Film Indonesia/via Kompas.com
Penulis, aktor dan sutradara teater, dan tidak sungkan untuk bermain film juga. Sumber: Youtube.com/Festival Film Indonesia/via Kompas.com

Selain karena dia peraih Piala Citra 2020 sebagai aktor terbaik, dia juga merupakan pegiat teater dan penulis. Ada variasi kreasi yang bisa dia tunjukkan ke mata dunia, bahwa masih ada orang-orang yang bertalenta dan terkadang tidak perlu selalu mendapatkan perhatian.

Namun, kalau seandainya Gunawan diundang ke Met Gala, mungkin dia akan menerimanya dengan senang hati. Mengingat, dia juga tidak segan untuk berpakaian eksentrik untuk memperkenalkan nilai-nilai tradisi tertentu dari cara berpakaiannya di depan publik.

Lalu, dari 11 figur tersebut, manakah yang paling mungkin untuk diundang?

Jika merujuk pada Met Gala 2021 yang hanya mengundang dua figur publik dari Korea Selatan, yaitu CL dan Rose Blackpink, maka saya pikir, perlu memilih dua nama yang bisa berangkat ke Met Gala untuk mewakili Indonesia.

Dengan berat hati dan berdasarkan prediksi waktu serta produktivitas deretan figur publik tersebut, saya memilih Joe Taslim dan antara Laras Sekar atau NIKI untuk hadir ke Met Gala. Mereka bisa disebut sebagai representasi antara generasi pelaku industri hiburan yang matang dan generasi pelaku industri yang sedang berkembang serta menemukan momentumnya.

Siapa tahu juga, di tahun 2022 nanti, mereka semua mendapatkan proyek bagus di kancah internasional dan Hollywood.

Semoga.

Malang, 22-23 September 2021
Deddy Husein S.

Baca juga: Bolehkah Anak Perempuan Bermain Teater?
Terkait: Independent.co.uk, Wwd.com, Kompas.com, Kompas.com 2, Kompas.com 3, Kompas.com 4, Wolipop.detik.com, Brilio.net, Kompas.com 5, Kompas.com 6, Detik.com, Jawapos.com, Kompas.com 7, Popbela.com.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun