Contoh kedua adalah ketika saya mendapatkan kesempatan menuliskan naskah animasi pendek dengan komedi ringan di sebuah kanal animasi di Youtube.
Sebelum saya dipercaya membuatkan naskah untuk kanal animasi tersebut, saya diajak untuk mengisi situsnya yang saat itu baru dibuat. Agar situsnya segera menembus syarat monetisasi, maka perlu banyak konten dan secara berkelanjutan situs tersebut terus diisi.
Salah satunya adalah lewat pengunggahan cerita pendek tentang video-video animasi pendek yang sebenarnya sudah terpublikasi di kanal Youtube-nya. Ibaratnya, yang akan saya tulis adalah versi tekstual dari sumber cerita yang sama.
Memang saat ini, situsnya sudah mengalami perombakan tampilan, termasuk (seperti) menghilangnya jejak tulisan yang pernah saya buatkan. Tetapi, dari situlah kami pernah bekerja sama.
Lalu, dari sini saya mulai menemukan beberapa poin penting dalam pengalaman saya--yang masih belum seberapa--dalam bernegosiasi dengan rekan di bidang kreatif, yang kemudian saya sebut sebagai negosiasi antara penyedia jasa kreatif--bagian dari pekerja lepas--dengan klien.
Poin pertama, memahami kebutuhan klien terlebih dahulu. Mungkin, bagi beberapa orang yang belum pernah bersinggungan dengan dunia kreatif akan berpikir bahwa bekerja sama dalam ranah kreatif akan cenderung mudah, karena dunia kreatif tidak ada aturan main yang baku, alias suka-suka.
Tetapi, justru di situlah letak kesulitannya. Karena, keberadaan stereotip "suka-suka", membuat orang-orang di bidang kreatif bisa terjebak pada ego yang sama kuat di dalam praktik memulai kerja sama.
Itu yang kemudian perlu saya sadari ketika menjadi penyedia jasa kreatif. Meskipun, harus bertemu klien yang mungkin kurang mengenal disiplin dalam bidang kepenulisan, saya perlu "mendengar" terlebih dahulu konsep yang diinginkan klien.
Poin kedua, menerima dan memberi pemahaman terkait cara kerja konsep yang ditargetkan. Setelah mengetahui konsep yang diinginkan klien, si penyedia jasa juga perlu menawarkan konsep yang mungkin sedikit berbeda dari apa yang dibayangkan klien.