Masih lumayan untung mendapatkan satu poin dibandingkan Pol Espargaro dan Crutchlow. Mereka bertahan dengan motor yang sama, namun tetap gagal finis lebih baik.
Namun, balapan unik ini bisa dikatakan menguntungkan bagi sebagian pembalap yang memutuskan bertahan di lintasan. Nama pertama tentu Binder. Kemenangan ini adalah yang kedua baginya setelah musim lalu di MotoGP Brno Ceko.
Setelah itu, ada pembalap yang mungkin masih perlu bermimpi untuk dapat finis di lima besar, yaitu Luca Marini. Dengan keputusannya bertahan, dia berhasil finis kelima yang merupakan posisi terbaiknya selama menjalani musim perdananya di MotoGP.
Kemudian, ada Iker Lecuona yang sukses finis keenam. Ini adalah posisi terbaiknya dibandingkan balapan sebelumnya yang hanya berada di posisi ke-15. Ini juga lebih baik dibanding finis kesembilan di Prancis (16/5), yang juga dalam balapan basah.
Nama terakhir, tentu adalah sang legenda hidup, Valentino Rossi. Finis kedelapan adalah pencapaian terbaiknya di musim ini bersama Yamaha Petronas SRT.
Posisi terbaik yang ia raih sebelumnya adalah finis ke-10 di Mugello (30/5). Dengan pencapaian di Austria ini, setidaknya Rossi punya momen yang tepat untuk mendapatkan ucapan hangat dari para pembalap yang pasti juga merupakan penggemarnya, serta para pendukung sang raja MotoGP yang berhasil menguningkan tribun Red Bull Ring.
Baca juga: MotoGP 2021, Awal dan Akhir Valentino Rossi
Jadi, balapan ini tidak hanya menjadi pesta Binder, tapi juga pesta bagi para pembalap ngeyel lainnya. Termasuk, Valentino Rossi yang sudah mulai mengakui kehebatan pembalap muda dan kemajuan motor MotoGP era sekarang.
Semoga, kita masih mendapatkan pemandangan-pemandangan menarik di musim ini, yang merupakan musim terakhir berkiprahnya sang pembalap terbaik yang pernah dimiliki MotoGP. VALENTINO ROSSI.