Isak terlihat sangat tangguh dan mampu merepotkan pertahanan lawan. Dia juga tidak canggung bermain di sisi sayap, meskipun dengan postur tinggi seharusnya dia dapat bermain sebagai penyerang tengah.
Tetapi, mengingat kemampuan mengolah bola dan kecepatan larinya, tidak mengherankan jika Isak sering beroperasi di sisi sayap. Itu yang malah mampu membebaskan Isak dari kawalan bek tengah lawan yang biasanya mengawal ketat penyerang tengah.
Usia yang muda dan bermain di klub seperti Real Sociedad, maka tidak menutup kemungkinan bagi Isak untuk mencari tantangan yang lebih besar dengan memperkuat klub kuat. Minimal, klub seperti Atletico Madrid bisa menjadi pertimbangan bagi karier Isak selanjutnya.
Atletico juga cenderung ramah untuk mengembangkan kualitas penyerang menjadi penyerang kelas dunia. Sebut saja Fernando Torres, Sergio Aguero, Radamel Falcao, hingga Antoine Griezmann.
Patrik Schick (Penyerang Tengah/25 Tahun)
Spanyol juga sayangnya tidak mampu berbuat banyak dalam urusan mencetak penyerang muda berkualitas. Termasuk Denmark, yang malah bertumpu pada pemain senior di lini serangnya.
Maka, perhatian kita harus menuju pada Patrik Schick. Pemain dari Republik Ceko yang mampu mencetak lima gol di Euro 2020, seperti Cristiano Ronaldo.
Saat ini, dia memperkuat Bayer Leverkusen di Bundesliga Jerman. Mengingat di sana bursa transfernya sangat identik dengan pengaruh Bayern Munchen, maka ada kemungkinan jika Schick dapat bermain di Bayern Munchen.
Schick bisa menjadi pengganti ideal untuk Robert Lewandowski yang mungkin akan mencoba mencari tantangan baru. Usia yang masih muda dan sudah bermain di Bundesliga tentu menjadi nilai tambah yang sempurna dibandingkan Cody Gakpo yang dikabarkan diincar Bayern Munchen.
Dari 11 pemain tersebut, kita pun berharap bahwa mereka bisa melanjutkan performa gemilangnya di level klub. Dengan begitu, mereka bisa kembali memperkuat timnasnya masing-masing dan membuka asa tampil di Piala Dunia 2022.