Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Membedakan Suka Liga dengan Suka Tim Nasional (Bagian 2-Selesai)

29 Juni 2021   22:25 Diperbarui: 29 Juni 2021   22:54 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah ketika melihat sebuah tim nasional akan otomatis menilai liga domestiknya? Apakah ketika melihat Tim Nasional Inggris berarti akan memikirkan Premier League?

Atau, apakah ketika mendukung Brasil, berarti menonton Serie A Brasil?

Tulisan ini adalah lanjutan dari bagian sebelumnya dengan judul sama. Tulisan ini ditulis berdasarkan pemikiran tentang pilihan menyukai timnas sepak bola yang seperti cenderung berkaitan dengan kompetisi domestiknya.

Secara khusus, tulisan ini menjadikan Timnas Inggris sebagai contoh dari banyaknya orang menyukai dan menjadi pendukungnya. Tentu tidak masalah. Tapi, saya pikir, ini ada kemungkinan besar berkaitan dengan kefamilieran mereka terhadap Premier League.

Tentu, itu juga tidak salah. Tetapi, saya pikir, menyukai sebuah timnas akan lebih menarik kalau memisahkannya dengan kompetisi domestiknya.

Karena, walaupun antara kompetisi domestik dengan tim nasionalnya berkaitan erat. Mereka biasanya punya jalan cerita yang berbeda.

Contohnya, tim Inggris dengan Premier League. Sudah beberapa dekade, Premier League menjadi kompetisi sepak bola yang kompetitif. Tetapi, bagaimana dengan timnasnya?

Kalau berdasarkan satu dekade terakhir (2010-2020), saya pikir tim Inggris mengalami cukup peningkatan secara pencapaian. Terutama di Piala Dunia 2018.

Tetapi, secara permainan, saya pikir mereka seperti sudah mulai tidak seperti tim yang berasal dari Inggris. Terakhir saya lihat Inggris bermain seperti Inggris adalah saat Piala Dunia 2010.

Berani keluar menyerang, walau cara menyerangnya sering mengandalkan kualitas individu. Tetapi, itu cukup baik daripada sekarang. Terutama Euro 2020.

Hanya saja, nilai bagus dari Inggris saat ini adalah mereka mampu mengadaptasi gaya bermain yang berbeda. Mengapa bisa demikian?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun