Kekecewaan yang bisa dikatakan besar adalah ketika melihat Rins kembali jatuh. Lagi-lagi, Rins!
![Padahal tinggal 4 putaran lagi, Rins! Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/05/31/10-60b3dea0d541df0a6f382a74.png?t=o&v=555)
Artinya, Zarco sebenarnya masih punya peluang untuk kembali ke jalur podium. Namun, jarak 0,6 atau juga 0,4 detik dalam balapan sudah cukup untuk membuat perbedaan.
Hasilnya, Quartararo menang. Oliveira kedua, dan Mir ketiga. Zarco harus puas di posisi keempat.
Balapan ini kemudian mulai terasa "aneh", ketika momen selebrasi kemenangan. Terlihat Quartararo sulit untuk meluapkan perasaannya.
![Quartararo terlihat emosional dan terus mengisyaratkan diri mengirim doa ke Jason. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/05/31/12-60b3e1068ede4879e3413102.png?t=o&v=555)
Namun, beginilah hidup. Kita yang hidup harus terus melanjutkan apa yang seharusnya kita lakukan.
Itulah yang juga dilakukan oleh para pembalap di segala jenis kompetisinya, termasuk MotoGP. Para pembalap harus tetap memacu motornya dalam kecepatan tinggi dan menunjukkan performa terbaiknya.
Beruntung, beberapa pembalap berhasil menunjukkan hasil yang bagus di sini. Quartararo, Oliveira, Mir, bahkan Zarco juga memperlihatkan penampilan yang luar biasa.
![Dedikasi para pembalap kepada rekannya dan tentu terhadap risiko karier mereka. Sumber: Motogp.com](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/05/31/h1vfrj-e-mugello-podium-60b3e22ad541df1a6f526282.jpg?t=o&v=555)
Ini bisa dikatakan pemandangan langka, yaitu melihat dua pembalap Prancis ada di posisi 1-2 di klasemen sementara MotoGP. Finis keempat juga menunjukkan bahwa Zarco masih bijaksana dalam mengatasi tekanan.