Melihat Bagnaia jatuh, beban untuk melawan Quartararo seperti dirasakan oleh Zarco. Dia yang awalnya "santuy" di belakang 'El Diablo', mulai ngegas.
Pascapenyalipan itu, Quartararo langsung mencoba membuat jarak. Hasilnya pun perlahan nan pasti mulai berhasil.
Jarak 1 detik terus bertambah menjadi 2 detik. Itu mengindikasikan bahwa ada yang tidak beres pada motor Zarco, yaitu ban.
Pembalap Portugal ini terlihat memanfaatkan permasalahan Zarco sebagai bagian dari cara dia menghemat ban. Ini yang nanti dapat dimanfaatkan untuk mengalahkan Zarco, karena itu sudah tinggal menunggu waktu.
Ketika jarak antara Quartararo dengan Zarco melebar secara konstan di angka 3 detik, di belakang Zarco dan Oliveira terdapat pertarungan sengit antara Miller dengan duo Suzuki; Alex Rins dan Joan Mir.
Mereka memperebutkan peluang terakhir untuk kemungkinan dapat finis keempat atau malah podium ketiga. Seperti pertarungan antara Bagnaia dengan Quartararo, Miller dan duo Suzuki juga mempertontonkan kemampuan motornya di trek berbeda.
Ketika di trek lurus, Miller dapat menjauh dari Alex Rins. Namun, ketika di tikungan, motor Rins seringkali terlihat sangat dekat dengan motor Ducati.
Duo Suzuki kemudian berhasil memangkas jarak dengan dua pembalap di depan mereka. Sampai kemudian, Zarco disalip Oliveira dan tidak lama, Zarco juga menyerah dari serangan Joan Mir.