Namun, orang terdekat tidak selamanya ada di dekat kita secara fisik. Bisa saja malah terpisah amat jauh.
Maka dari itu, praktik berzakat/berdonasi online juga bisa berlaku bagi orang-orang yang saling kenal. Tidak selamanya, berzakat/berdonasi online harus lewat perantara media-media seperti yang disebutkan tadi.
Maka dari itu, kita sebenarnya dapat menganggap zakat/donasi online secara bertahap sudah menjadi kelaziman, alias bukan sesuatu yang sangat baru. Anggapan ini yang nantinya membuat kita dapat mempraktikkannya dengan bijaksana, tanpa merasa telah mengurangi esensinya.
Jadi, selamat berzakat/berdonasi online!
Semoga, segala bantuan yang kita berikan dapat memantik kebangkitan bagi mereka yang patut menerima.
Malang, 6 Mei 2021
Deddy Husein S.
Catatan: Jika ada penyebutan organisasi/lembaga layanan jasa donasi digital, itu murni hanya sebagai contoh. Bukan karena tulisan ini menjalin kerja sama dengan pihak terkait.
Terkait: Kompas.tv 1 dan 2, Journal.uinjkt.ac.id, Kompas.com 1, 2, dan 3.
Tulisan sebelumnya: Usamah dan Pentingnya Percaya dengan Orang Muda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H