Balapan MotoGP 2021 seri keempat telah digelar di Jerez, Spanyol (2/5). Secara umum, balapan ini tidak seseru di Portimao, karena faktor karakter sirkuitnya yang tidak terlalu menyuguhkan aksi salip-menyalip.
Jika di balapan sebelumnya, termasuk di Qatar bisa menghasilkan rombongan yang panjang di depan, di Jerez hal ini tidak terjadi. Situasi balapan menjadi seperti balapan MotoGP yang sudah familier saat ini, yang semua pembalap sulit untuk merapatkan jarak dengan pembalap lain di depannya.
Bahkan, ketika balapan baru di putaran-putaran awal, sudah tercipta jarak 1 hingga 2 detik antara dua pembalap terdepan yaitu Fabio Quartararo dan Jack Miller dengan Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia yang memperebutkan jatah podium.
Sebelum balapan ini dimulai, sempat pula muncul para cenayang dadakan yang berasal dari para penggemar MotoGP. Mereka terlihat sudah yakin kalau pemenangnya adalah Fabio Quartararo.
Tolok-ukurnya adalah dua kemenangan di sirkuit yang sama musim lalu, dan dua kemenangan beruntun (Doha dan Portimao) sebelum balapan ini digelar. Quartararo juga memulai balapan dengan pole position di kualifikasi.
Meskipun, sempat tercecer di urutan keempat saat mengawali balapan, El Diablo berhasil menyalip Bagnaia, Morbidelli, dan Miller yang paling terlihat ulet. Ketika dia sudah berhasil di depan, jarak pun perlahan terlihat antara dirinya dengan Miller.
Tidak perlu waktu lama bagi Miller untuk menyalipnya, karena dia sepertinya tahu kalau ada yang tidak beres dari situasi Quartararo. Apa yang dilakukan Miller kemudian diikuti Bagnaia yang juga tahu kalau Quartararo tidak pada kecepatan yang sebenarnya.
Morbidelli pun menyusul untuk menyalip rekan setimnya musim lalu. Nahas, apa yang terjadi pada Quartararo terlihat makin parah.
Jika hal ini terjadi karena kondisi ban, degradasi kecepatannya terlalu ekstrem. Namun, dugaan pertama, memang karena kondisi ban yang mungkin cepat menurun daya cengkeramnya.