Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lagu Bernuansa Ramadan yang Mengiringi Masa Kecil hingga Sekarang

22 April 2021   15:12 Diperbarui: 22 April 2021   15:19 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenai aransemen ulang atau pengeluaran musik versi terbaru dari sebuah lagu, kemudian saya mengingat lagu berjudul "Sajadah Panjang". Lagu ini sebenarnya dari Bimbo, namun terasa lebih familier ketika dinyanyikan oleh NOAH.

Sajadah Panjang kembali dipopulerkan oleh NOAH. Sumber: Youtube/Musica Studios
Sajadah Panjang kembali dipopulerkan oleh NOAH. Sumber: Youtube/Musica Studios
NOAH memasukkan lagu ini ke dalam album "Sings Legends" (2016). Lewat versi NOAH, lagu ini terasa dalam untuk perenungan.

Musiknya terasa lebih kelam, membuat mata terkadang mulai seperti terkena awan mendung. Dengan musik sedemikian rupa, setiap lirik terasa seperti merasuk ke pikiran.

"Mencari rezeki mencari ilmu
Mengukur jalanan seharian
Begitu terdengar suara adzan
Kembali tersungkur hamba
"--dikutip dari Musixmatch.

Lirik itu membuat saya seperti sangat diingatkan betapa pentingnya untuk kembali mengingat-Nya saat sudah sangat diterkam oleh pikiran tentang bagaimana dapat bertahan hidup di dunia ini. Ternyata, kembali mengingat-Nya juga dapat membuat pikiran lebih tenang dan fokus.

Selain itu, kelebihan lagu ini hadir ketika saya sudah tidak lagi anak-anak. Artinya, daya tahan saya untuk mendengar alunan nada yang pelan masih ada dibandingkan ketika masih kecil.

Saat kecil yang paling sesuai selera jika diminta mengambil karya Bimbo, maka itu adalah lagu "Ada Anak Bertanya Pada Bapaknya". Lagu ini nadanya ada semangatnya. Selain itu, juga ada koor vokal anak kecilnya.

Kalau didengar saat berpuasa, jadi tidak ada niat untuk berbuka puasa terlebih dahulu saat Zuhur atau Asar. Karena, saat kecil atau saat sekolah godaan untuk berpuasa setengah hari sangat besar dibandingkan sekarang yang lebih berusaha menghargai niat yang sudah diucapkan dan usaha bangun untuk bersahur.

Apalagi, kalau menu bersahurnya harus dicari sendiri atau atas belas-kasih orang lain, maka itu seperti menyia-nyiakan kebaikan orang lain dan usaha sendiri. Logika semacam itu yang belum ada saat kecil, karena rasanya berpuasa hanya untuk dianggap anak saleh.

Padahal, saleh atau tidak, yang boleh menilai hanya Beliau, bukan manusia yang terkadang hanya bisa melihat secara terbatas, alias bisa ditipu. Itulah kenapa, ketika kecil, perlu ada lagu yang tepat untuk secara implisit dapat bersemangat untuk berbuat kebaikan, salah satunya berpuasa.

Kalau sudah berumur sekian, selera lagunya kala Ramadan sudah mulai yang memancing diri untuk merenung. Itulah kenapa, pada akhirnya lagu seperti "Sajadah Panjang" versi NOAH dan mendengar lagi versi Bimbo terasa sudah tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun