Jika melihat apa yang ditorehkan Bale dan para pemain pinjaman lain, maka kita bisa melihat bahwa proses peminjaman sebenarnya bagus untuk pemain yang memang punya daya juang tinggi untuk membuktikan diri. Namun, peminjaman pemain juga bisa membuat pemain menjadi kehilangan motivasi, karena dirinya di satu sisi juga belum tentu dibutuhkan oleh klub lain.
Ambil contoh seperti Takefusa Kubo, yang sempat terlihat tidak diharapkan oleh Villareal, yang membuat Madrid segera memindahkan Kubo ke Getafe. Ini artinya, adakalanya sebuah tim tidak sepenuhnya butuh pemain pinjaman.
Atau, tim tersebut tidak tahu formula yang tepat untuk menggembleng pemain pinjaman tersebut. Idealnya, memang harus ada faktor butuh dari klub yang meminjam, agar si pemain dapat punya kesempatan membuktikan diri. Seperti yang dilakukan Arsenal dengan Odegaard.
Lalu, akankah Odegaard permanen di Arsenal? Bagaimana menurut pembaca?
Malang, 24-26 Maret 2021
Deddy Husein S.
Tersemat: Kompas.com, Bola.com, Bola.net, Antaranews.com, Goal.com, Republika.co.id.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H