Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

Dovizioso dan Usaha Aprilia agar Tidak Makin Ketinggalan

19 Maret 2021   00:50 Diperbarui: 19 Maret 2021   08:24 1590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dovi juga suka beradu cepat di ajang Motocross. Gambar: The-Race.com via Kompas.com

Sebagian besar orang berpikir bahwa berpacaran itu perlu pendekatan, alias PDKT. Maka, dalam kerja sama di dunia profesi juga perlu itu. Termasuk, dalam dunia profesi balap motor.

Kali ini, fokusnya adalah ramainya kabar tentang Andrea Dovizioso yang menerima undangan pengujian motor Aprilia di Jerez pada April nanti. Seperti yang sudah diketahui oleh penggemar MotoGP, bahwa Aprilia saat ini terancam tidak akan memiliki pembalap penguji.

Itu disebabkan oleh penggusuran posisi Bradley Smith dengan kehadiran Lorenzo Savadori untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Andrea Iannone. Secara logika, Bradley Smith memang patut tidak terima dengan keputusan itu, karena dialah yang sebelumnya menggantikan posisi Andrea Iannone saat dihukum terkait kasus doping.

Namun, alih-alih mempermanenkan Smith, Aprilia justru menggaet Savadori sebagai tandem Aleix Espargaro. Alhasil, Smith diisukan akan pergi dari Aprilia.

Kemungkinan hengkangnya Smith membuat kursi pembalap penguji Aprilia untuk sementara kosong. Inilah yang kemudian mendorong peluang Aprilia untuk menggaet "mantan" pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso.

Pertimbangannya diprediksi serupa dengan Yamaha yang memilih Cal Crutchlow, alih-alih mempertahankan Jorge Lorenzo sebagai pembalap penguji. Dovi menepi dari MotoGP 2021 bukan karena cedera dan ingin pensiun, melainkan ingin rehat sejenak.

Itu yang membuat Dovi masih dalam kondisi bugar. Bahkan, Dovi salah satu pembalap MotoGP yang juga suka membalap di luar trek MotoGP. Seperti yang dilakukan Valentino Rossi juga Marc Marquez.

Dovi juga suka beradu cepat di ajang Motocross. Gambar: The-Race.com via Kompas.com
Dovi juga suka beradu cepat di ajang Motocross. Gambar: The-Race.com via Kompas.com
Artinya, hasrat membalap masih besar di pikiran Dovi, maka Aprilia patut mendekatinya. Seiring berjalannya waktu, rumor kedekatan Dovi dengan Aprilia menemui titik terang.

Sesuai dengan apa yang dikabarkan Carlo Pernat, pengamat MotoGP kawakan, bahwa Dovi akan hadir dalam uji coba motor Aprilia di Jerez pada April nanti. Ini sekaligus memberi harapan, khususnya bagi Aprilia, yaitu pijakan untuk mengembangkan motor menjadi lebih kompetitif.

Namun, hal ini juga ada persyaratannya, yaitu kesiapan tim dan motor untuk memenuhi apa yang bisa diberikan Dovi, jika pada akhirnya tercapai kesepakatan. Potensi kesepakatan itu bisa dimulai dari gebrakan Aprilia di tes Qatar dalam beberapa sesi sebelum seri pembuka musim 2021 di sirkuit yang sama.

Pada tes Qatar, secara tersurat dapat memperlihatkan progres kompetitifnya motor yang ditunggangi Aleix Espargaro. Secara kumulasi catatan waktu pada keseluruhan sesi tes pun menunjukkan Aleix Espargaro dapat menempati posisi keenam.

Pemandangan yang bagus, karena memang sebagai tim pabrikan seharusnya mereka dapat bersaing dengan tim pabrikan lain. Sesuatu yang tak terlihat pada musim 2020 lalu.

Namun, apakah ini sudah cukup untuk menggambarkan potensi Aprilia tampil bagus di musim ini?

Jawabannya adalah belum cukup. Alasannya, tes pramusim MotoGP 2021 hanya ada di Qatar dengan kondisi yang bisa dikatakan telah diamati oleh tim Aprilia dengan cermat. Maka, bagaimana dengan performa Aprilia di sirkuit lain?

Alasan lainnya, penampilan bagus Aprilia masih dalam tahap tes pramusim, yang mana semua tim lain belum tentu sudah menemukan setelan motor yang tepat untuk mengarungi seri yang panjang. Artinya, semua pembalap saat ini juga bisa dikatakan sedang masa "berbulan madu" dengan motornya masing-masing.

Bahkan, nyaris semua tim memiliki pembalap baru, walaupun sebagian besar berdasarkan sistem naik kelas pada motornya. Seperti, Jack Miller dan Francesco Bagnaia yang naik kelas dari motor Pramac Ducati (satelit) ke Ducati Lenovo (pabrikan).

Yamaha Monster Energy (pabrikan) juga menaikkan Fabio Quartararo dari Yamaha Petronas SRT, tim satelitnya. Apalagi Repsol Honda (pabrikan), yang malah memboyong Pol Espargaro dari Red Bull KTM (pabrikan).

Selain itu, jika berkaca pada fenomena pembalap yang langsung menggebrak di tes pramusim, biasanya mereka belum tentu akan tampil bagus saat musim kompetisi dimulai. Seperti, Maverick Vinales yang sering identik terlihat cepat di tes pramusim, tapi ketika musim kompetisi berlangsung, ia sulit menandingi pembalap lain, seperti Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.

Artinya, apa yang diperlihatkan Aprilia saat ini dengan khususnya yang dilakukan Aleix Espargaro, itu belum bisa dijadikan patokan mutlak dalam menilai kemajuan Aprilia. Hanya saja, sebagai pembuka potensi untuk menarik minat kepada Dovizioso, rasanya cukup bisa.

Setidaknya, Dovi bisa melihat bahwa motor Aprilia tidak terlalu tertinggal. Walaupun, dalam uji daya tahan seperti di balapan asli belum terbayangkan.

Apa yang diperlihatkan di tes Qatar juga bisa jadi modal PDKT antara Dovi dengan Aprilia. Di satu sisi, Dovi tidak akan terlalu meremehkan Aprilia. Di sisi lain, Aprilia cukup percaya diri untuk mengajak Dovi bergabung secara resmi nantinya.

Satu hal lain yang menarik dalam pendekatan Dovi dengan Aprilia adalah kesempatan untuk pembuktian. Maklum, keduanya sebenarnya sedang berada dalam masa diragukan.

Pihak pertama yang perlu membuktikan adalah Aprilia. Mereka harus bisa mulai membuktikan diri sebagai tim pabrikan yang punya progres, alias tidak hanya menjadi penggembira.

Pihak kedua adalah Dovi, yang harus bisa membuktikan bahwa dirinya adalah pembalap bagus yang masih punya potensi untuk membawa sebuah tim berprestasi. Pengalamannya segudang, dan hasrat membalapnya juga masih ada.

Hanya saja, yang kemudian patut dinantikan adalah seberapa lama proses yang dijalani Dovi dengan Aprilia, jika mereka resmi berkolaborasi? Apakah Aprilia akan seperti Ducati yang baru terlihat bertaji setelah 5 tahun bersama Dovi?

Bahkan, bisa saja, Ducati dan Dovi hebat bukan karena Dovi. Melainkan, karena Luigi 'Gigi' Dall'Igna dan stimulus persaingan dari kedatangan Jorge Lorenzo.

Jadi, patut dinantikan, apakah Aprilia akan memiliki proses lambat atau cukup cepat ketika berhasil meyakinkan Dovi untuk membantu Aprilia mengembangkan RS-GP.

Hasil kombinasi waktu selama tes pramusim di Qatar 2021. Tim Aprilia ditandai kotak merah. Gambar: diolah dari Instagram/MotoGP
Hasil kombinasi waktu selama tes pramusim di Qatar 2021. Tim Aprilia ditandai kotak merah. Gambar: diolah dari Instagram/MotoGP
Malang, 18 Maret 2021
Deddy Husein S.

Terkait: Kompas.com 1, Kompas.com 2, Gridoto.com.
Tersemat: CNNIndonesia.com dan Otorace.gridoto.com.

Baca juga: Jorge Lorenzo Gagap Pensiun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun