Pemandangan yang bagus, karena memang sebagai tim pabrikan seharusnya mereka dapat bersaing dengan tim pabrikan lain. Sesuatu yang tak terlihat pada musim 2020 lalu.
Namun, apakah ini sudah cukup untuk menggambarkan potensi Aprilia tampil bagus di musim ini?
Jawabannya adalah belum cukup. Alasannya, tes pramusim MotoGP 2021 hanya ada di Qatar dengan kondisi yang bisa dikatakan telah diamati oleh tim Aprilia dengan cermat. Maka, bagaimana dengan performa Aprilia di sirkuit lain?
Alasan lainnya, penampilan bagus Aprilia masih dalam tahap tes pramusim, yang mana semua tim lain belum tentu sudah menemukan setelan motor yang tepat untuk mengarungi seri yang panjang. Artinya, semua pembalap saat ini juga bisa dikatakan sedang masa "berbulan madu" dengan motornya masing-masing.
Bahkan, nyaris semua tim memiliki pembalap baru, walaupun sebagian besar berdasarkan sistem naik kelas pada motornya. Seperti, Jack Miller dan Francesco Bagnaia yang naik kelas dari motor Pramac Ducati (satelit) ke Ducati Lenovo (pabrikan).
Yamaha Monster Energy (pabrikan) juga menaikkan Fabio Quartararo dari Yamaha Petronas SRT, tim satelitnya. Apalagi Repsol Honda (pabrikan), yang malah memboyong Pol Espargaro dari Red Bull KTM (pabrikan).
Selain itu, jika berkaca pada fenomena pembalap yang langsung menggebrak di tes pramusim, biasanya mereka belum tentu akan tampil bagus saat musim kompetisi dimulai. Seperti, Maverick Vinales yang sering identik terlihat cepat di tes pramusim, tapi ketika musim kompetisi berlangsung, ia sulit menandingi pembalap lain, seperti Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
Artinya, apa yang diperlihatkan Aprilia saat ini dengan khususnya yang dilakukan Aleix Espargaro, itu belum bisa dijadikan patokan mutlak dalam menilai kemajuan Aprilia. Hanya saja, sebagai pembuka potensi untuk menarik minat kepada Dovizioso, rasanya cukup bisa.
Setidaknya, Dovi bisa melihat bahwa motor Aprilia tidak terlalu tertinggal. Walaupun, dalam uji daya tahan seperti di balapan asli belum terbayangkan.
Apa yang diperlihatkan di tes Qatar juga bisa jadi modal PDKT antara Dovi dengan Aprilia. Di satu sisi, Dovi tidak akan terlalu meremehkan Aprilia. Di sisi lain, Aprilia cukup percaya diri untuk mengajak Dovi bergabung secara resmi nantinya.
Satu hal lain yang menarik dalam pendekatan Dovi dengan Aprilia adalah kesempatan untuk pembuktian. Maklum, keduanya sebenarnya sedang berada dalam masa diragukan.