Sebaiknya, abaikan normatif yang berlaku terkait sekolah favorit dan non-favorit. Karena, yang kita lihat nanti adalah pasca lulus sekolahnya, bukan selama sekolahnya.
Jika kita masih terpaku dengan embel-embel sekolah favorit dan non-favorit, tentu kita akan sulit mengakui sosok Bob Sadino sebagai orang hebat dan berpengaruh bagi Indonesia, bukan?
Usahakan membuat anak/adik kita selalu ceria salah satunya lewat pilihan tempat sekolah yang tepat untuknya. Gambar: Thinkstock via Kompas.com
Malang, 11-01-2021
Deddy Husein S.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!