Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerita Rakyat: Cindelaras yang Selalu Menginspirasi

10 Januari 2021   23:06 Diperbarui: 10 Januari 2021   23:12 2658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Pexels/Thirdman

Poin ini juga krusial dan cenderung menjadi pekerjaan besar nan berat bagi saya. Sebagai anak lelaki, tentu cita-cita terbesarnya adalah membuat orang tuanya hidup bahagia.

Ketiga adalah kejujuran. Di cerita ini sebenarnya semua pihak melakukan kebohongan, termasuk Ibu Cindelaras--menutupi jati diri anaknya. Tetapi, kita tahu bahwa yang membuat cerita menjadi akhir yang indah adalah kejujuran dari Cindelaras.

Gambar: Pexels/Thirdman
Gambar: Pexels/Thirdman
Memang, kejujuran selalu ada pada anak karena mereka hanya tahu yang menurutnya benar tanpa tahu apa pertimbangan-pertimbangan di baliknya. Saya pikir, jika ada kisah Cindelaras dewasa sampai versi tua, mungkin saya akan menemukan Cindelaras yang tidak selugu saat masih bocah.

Itu artinya, semakin saya bertambah usia kejujuran menjadi pekerjaan besar juga bagi saya, bahkan untuk yang berkedok demi kebaikan. Padahal, seberat-beratnya konsekuensi dari kejujuran itu tetap lebih baik dari konsekuensi akibat kebohongan.

Keempat adalah ketelitian. Kunci dari permasalahan ini adalah ketidaktelitian sang raja. Seandainya raja tidak mudah percaya dengan penuturan tabib istananya, maka pengusiran permaisuri tidak akan terjadi.

Walau, di sisi lain juga bisa saja si permaisuri malah terbunuh dengan trik tertentu, mengingat si selir ternyata punya jalinan kerjasama dengan tabib. Artinya, di sini raja punya titik lemah terkait ketelitian.

Seharusnya, dia bisa menahan diri untuk tidak cepat membuat keputusan dengan cara melakukan penyelidikan. Saya pikir Patih Kerajaan pasti punya kemampuan untuk menyelidiki kasus internal kerajaan. Itulah mengapa, seharusnya sang raja bisa melibatkan patihnya untuk berdiskusi, bukan hanya memanfaatkannya sebagai eksekutor perintah.

Namun, ketelitian tidak hanya menjadi misi seorang raja atau pemimpin, tetapi juga bagi individu-individu termasuk saya. Ketelitian sering menjadi momok saya khususnya dalam hal menulis.

Meskipun, saya sudah bolak-balik menelusuri tulisan saya, pada nyatanya ketika sudah terpublikasi, masih ada tulisan yang kurang tepat. Di situlah saya merasa bahwa ketelitian itu adalah pekerjaan yang tidak kalah berat dari tindakan-tindakan tepat lainnya.

Empat poin dari cerita Cindelaras menurut saya sangat relevan untuk praktik sosial dari lingkup individual, komunal, dan pada seluruh kelompok usia. Artinya, nilai-nilai tentang cerita rakyat yang selama ini diperkenalkan kepada anak-anak seharusnya juga menjadi pengingat bagi para penyandang status bukan anak-anak.

Memang, jika dibandingkan dengan jenis hiburan lain, cerita rakyat cenderung polos alias mudah ditebak alur ceritanya. Tetapi, secara makna dan peran dari cerita rakyat sebenarnya juga setara dengan jenis media cerita lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun