Hal inilah yang terlewatkan di laga melawan WBA. Ditambah pula dengan kurang akurnya kerjasama antara Mane dan Salah, membuat penyerangan Liverpool kurang menggigit.
Akhirnya, Klopp harus kecewa. Sedangkan Allardyce tertawa.
Pada laga ini, Leeds yang dilatih oleh Marcelo Bielsa seperti menunjukkan cara untuk membungkam WBA. Selain karena WBA juga melakukan kesalahan dengan gol bunuh diri konyol, juga karena WBA terlihat ingin meladeni permainan Leeds sebagai tuan rumah.
Tetapi, formasi duplikat WBA terhadap Leeds ternyata menjadi petaka. Leeds yang menggunakan formasi 4-1-4-1 mampu menjebol formasi yang sama. Artinya, Bielsa tidak hanya menunjukkan cara untuk menghancurkan permainan WBA, tetapi juga menunjukkan cara menggembosi formasi yang ia buat.
Melihat hasil akhir pertandingan itulah, saya berpikir bahwa Klopp sepatutnya berterimakasih kepada Bielsa, karena sudah membuat Allardyce kembali diam. Dan, cara berterimakasihnya tentu bisa dengan mengajak Bielsa makan malam sembari menunggu momen Tahun Baru 2021 tiba.
Apakah Klopp setuju? Semoga saja.
Malang, 30 Desember 2020
Deddy Husein S.
Terkait: Hellosehat.com, Kompas.com, Tempo.co, Goal.com, Bola.net.