Momen Tahun Baru 2021 bisa tinggal dihitung dengan jam. Itu artinya perayaannya bisa segera disiapkan.
Berhubung momen tahun baru selalu terjadi pada malam hari, maka perayaannya juga bisa dilakukan sembari makan malam bersama. Bisa dengan keluarga kecil, keluarga besar, hingga khusus mengundang orang-orang penting.
Apakah makan malam di tahun baru akan menjadi momen "cheating day"?
Bagi orang yang sedang menjalani hidup dengan mengontrol asupan makan agar berat badan tidak berlebihan, ternyata perlu diketahui, bahwa makan malam tidak termasuk "cheating day". Justru, makan malam adalah salah satu kewajiban untuk tubuh kita. Mengapa?
Pertama, karena makan malam akan membuat tubuh punya simpanan energi untuk menjalani tiga waktu. Sebelum tidur, selama tidur, dan menjelang waktu sarapan. Jika kita sering berpikir bahwa tidur tidak banyak membutuhkan energi, maka itu kurang tepat.
Justru, yang membuat tidur kita lebih pulas karena tubuh kita punya simpanan energi yang cukup. Ketika simpanan energi mulai habis, tidur kita mulai tidak nyenyak, dan biasanya akan membuat kita terbangun.
Kedua, makan malam bisa memperbaiki suasana hati. Bagi orang-orang yang sudah dipenuhi aktivitas padat dan memusingkan kepala, maka makan malam bisa dijadikan media mencari obat penenang.
Jika suasana hati sudah tenang alias stabil, maka tidur pun akan nyenyak. Jika sudah begitu, esok pagi akan kembali segar dan bisa kembali beraktivitas seperti biasanya.
Ketiga, makan malam juga bisa menurunkan tingkat stres yang tinggi. Seperti yang terjadi pada poin kedua, stres juga pasti ada pada setiap orang, dan tentunya dengan tingkat yang beragam.
Tetapi, jika sudah tinggi, maka itu menjadi tidak baik. Maka dari itu, cara untuk mencegah stres terlalu tinggi adalah dengan makan malam. Apalagi, kalau makan malamnya bersama keluarga, itu akan membuat stres kita menjadi kembali rendah.
Ketika tekanan pikiran menurun dan tubuh rileks, maka kita bisa tidur lebih nyenyak. Ketika sudah begitu, dampaknya akan positif untuk hari esok. Orang lain tidak akan menemukan pembawaan kita yang tidak stabil akibat masih ada stres di kepala.