Poin ketiga dari pidato Bu Gana adalah tentang proses dan semangat menulis. Menurut saya ini menjadi pesan yang sangat penting dan sangat kontekstual. Karena, ini selaras dengan cuplikan fakta dari pidato COO Kompasiana, Nurulloh, bahwa jumlah pendaftar akun Kompasiana terus meningkat pesat.
Walaupun di Kompasiana semua kontributor menjalin silaturahmi dengan baik, tetapi saya yakin bahwa persaingan itu ada. Tetapi, tentu dalam konteks positif, yaitu berlomba-lomba memberikan pesan-pesan atau literasi positif kepada masyarakat/pembaca.
Namun, saat itu terjadi, bisa saja ada yang mulai kendur semangatnya. Dan mungkin, itu adalah saya. Itulah mengapa, saya sangat membutuhkan dorongan semangat seperti yang diungkapkan oleh Bu Gana.
Apalagi, pernyataannya cenderung to the point, yang membuat saya lebih mudah untuk menerima dorongan semangat itu. Saya pun berharap para pendatang baru--termasuk saya--dapat mengikuti motivasi tersebut.
Terima kasih Bu Gana atas pidatonya yang sangat personal--dari isi hati--itu, dan mampu membuat saya turut terharu dengan pencapaian Bu Gana tahun ini di Kompasianival. Sehat selalu untukmu, juga untuk semua kompasianer.
Salam hangat!
~ Malang, 5-6 Desember 2020
Deddy Husein S.
Tambahan: Saya juga mengucapkan maaf sebesar-besarnya jika seandainya ada tulisan-tulisan saya yang selama ini ternyata ada yang kurang diperkenan oleh pembaca dan rekan kompasianer.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H