Bahkan, sebenarnya saya lebih senang menggunakan (misalnya) jersey KW, karena memang itulah batas kemampuan saya. Itu pula yang membuat saya teringat dengan pepatah Bob Sadino, dan pepatahnya akan menutup tulisan ini.
"Bergayalah sesuai isi dompetmu", dan jangan lupa pilih pakaian karena kebutuhan bukan tren.
~ Malang, 2-12-2020
Deddy Husein S.
***
Catatan penting: Tulisan ini tidak bermaksud menahan atau mengganggu peluang bisnis teman-teman yang bergerak di bidang fesyen pakaian bekas. Karena, membeli pakaian itu juga berdasarkan selera dan prinsip, yang artinya tidak semua orang sama. Kalau ada yang sama, mungkin kebetulan.
Tulisan ini juga tidak bermaksud menolak gerakan melindungi lingkungan dari limbah tekstil. Karena, itu juga bagus. Hanya, apakah produksi tekstil akan berkurang? Bukankah ada orang-orang yang hidup bergantung dari produksi tekstil?
Informasi penting:
Grid.id, Zerowaste.id, Garuda.ristekbrin.go.id. (Seputar fesyen dan limbah tekstil)
Merdeka.com, Detik.com 1, Detik.com 2, PKBI.or.id, Klikdokter.com. (Seputar pakaian bekas dan virus)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI