Jika potensi hasil akhir yang bagus sudah pasti memihak mereka, maka Klopp boleh memainkan pemain-pemain minim menit bermain. Rasanya aneh, jika Klopp berdalih tentang rotasi, tapi tenaga pemain utama pada akhirnya dikerahkan di babak kedua.
Dari situ pula, kita perlu mengapresiasi jam terbang Mourinho dalam hal hitung-hitungan untung-rugi. Klopp harus belajar dari Mou.
Kedua, secara permainan, Spurs juga bagus. Terlepas dari kegagapan para pemain Ludogorets dalam menguasai bola, tetap saja permainan Spurs patut diapresiasi.
Mereka ketika tanpa bola dan dengan bola tetap kompak dan agresif. Tidak ada indikasi membiarkan lawan untuk bersantai atau mengubah tempo.
Ketiga, para pemain Spurs tahu posisi. Mereka bisa menempati ruang-ruang kosong, juga tahu jarak-jarak ideal saat menekan terus penguasaan bola lawan.
Ini yang membuat stamina mereka seperti tidak habis. Apalagi, ketika Mou memasukkan pemain-pemain muda, maka energinya masih tetap sama, walau secara kualitas menurun.
Berdasarkan tiga hal itu, maka saya merasa terhibur, setelah menikmati laga kencang yang ada di Prancis, markas Lille. Kali ini saya mendapatkan hiburan yang tepat sebagai penonton netral. 'Selow' but sure.
~ Malang, 27 November 2020
Deddy Husein S.
Terkait:Â
Dailymail.co.uk dan Hitc.com.