Namun, keputusan penendang penalti itu ternyata tepat. Braithwaite terlihat lebih siap, karena dia bermain sejak awal, dan tentunya ingin membuktikan dirinya juga pantas bermain di Barcelona.
Melihat gol kedua Braithwaite, alias gol ketiga Barcelona, itu sudah seperti akhir dari pertandingan. Barcelona sudah pasti lolos ke babak 16 besar, sebelum laga sepenuhnya usai.
Namun, pesta Barcelona belum lengkap. Butuh gol lagi, dan itu harus dari Griezmann. Ternyata benar, momen itu datang, dan Griezmann tidak menyia-nyiakannya.
Melihat hasil itu, penggemar Barcelona pasti senang. Tetapi, apakah Barcelona sudah bagus?
Jika memprediksi secara kekuatan di atas kertas, memang seharusnya Barcelona menang. Skor 0-4 pun sebenarnya bukan kejutan.
Tetapi, sepak bola harus ditentukan dengan permainan di lapangan. Barcelona pun sebenarnya hadir di Kiev dengan penuh tanda tanya.
Itu berdasarkan komposisi pemain. Banyak pemain muda yang dibawa. Semakin mengejutkan ketika Griezmann, Dembele, dan Jordi Alba dicadangkan.
Skor 0-0 juga karena pertahanan Kiev masih solid. Fokus mereka masih 100%. Itu membuat kesempatan Barcelona untuk menembus ke kotak penalti sulit.
Sedangkan, di babak kedua permainan kedua tim tersebut berubah. Barcelona mulai menaikkan tempo, dan Kiev juga lebih berani memegang bola, khususnya ketika tertinggal 0-1.