Anis Hidayatie memang belum menjadi sosok terkenal secara nasional seperti penulis dan penggiat literasi lain. Namun, aktivitasnya dalam dunia literasi di masyarakat Malang dan Pasuruan, Jawa Timur, akan membekas bagi mereka yang akhirnya tergugah untuk mengenal lebih dekat dengan literasi.
Seperti yang Anis lakukan saat ini dengan aktivitas mengeksplorasi potensi wisata di Pasuruan dan Pujon Kabupaten Malang. Aktivitasnya itu kemudian diabadikan dengan vlog di channel Youtube-nya.
Setelah ia unggah videonya, ia juga mengabadikan keberadaan tempat wisata itu ke dalam tulisan di sebuah platform menulis digital, Kompasiana. Artinya, literasi tidak lagi terpaku pada bentuk tulisan, tapi juga bisa dengan penunjangan audio-visual.
Literasi juga tidak lagi hanya mengeruk sumber daya dalam diri individu--eksplorasi individu, tetapi juga bisa menangkap fenomena-fenomena dari luar--eksplorasi sosial/eksternal.
Itulah mengapa, keberadaan Anis Hidayatie ini perlu mulai dikenal oleh banyak orang. Tidak perlu menunggu Anis Hidayatie diundang stasiun tv nasional untuk disebut inspirasional.
Cukup dengan menonton videonya di Youtube, juga dengan membaca buku atau tulisan- tulisannya di aneka platform menulis online.
Kebetulan zaman sudah tidak lagi memaku kita untuk membaca segala tulisan lewat buku atau koran. Zamannya sudah serba online, termasuk dalam hal menulis-membaca. Itu pula yang dieksplorasi oleh Anis.
Bahkan, dia banyak dikenal oleh remaja dan kaum muda-mudi ketika eksis di platform menulis online. Seperti Plukme, Kaskus, dan kini juga eksis di Kompasiana. Artinya, dalam membangun dan memperbaiki tingkat literasi masyarakat harus dimulai dari diri sendiri.