Ketika mencari promo dengan keyword 11.11. | Gambar: Hasil Tangkapan Layar Halaman Pencarian Google/Dokumentasi Pribadi
Masih dengan keyword sama, promo nonbuku (gadget) sampai dipromosikan oleh 3 media massa (lihat nomor 3). | Gambar: Hasil Tangkapan Layar Halaman Pencarian Google/Dokumentasi Pribadi
Pertanyaan itu sulit dijawab secara pasti. Namun, saya berupaya memberikan jawabannya berdasarkan apa yang saya tahu.
Pertama, pesta buku identik dengan bazar. Kalau ingin mencari buku dengan harga lebih terjangkau, maka carilah bazar buku.
Kedua, pembeli buku lebih mengutamakan fisik. Jika ingin mencari buku, lebih ideal jika datang dan melihat langsung buku yang dicari.
Kaum pemburu buku masih senang mencari buku murah langsung ke bazar. | Gambar: Dokumentasi pribadi Deddy HS
Ketiga, rawan pembajakan.
Buku yang dijual secara
online cukup rawan pembajakan.
Buku juga merupakan salah satu karya kreatif (intelektual) yang dilindungi oleh undang-undang hak cipta. Itu artinya, transaksi dan kepemilikan buku berbeda dengan kepemilikan produk lain.
Keempat, keyakinan produsen dan agen buku tidak sebesar di produk lain. Meskipun, penerbit kecil sudah bertebaran di mana-mana, pemasarannya terkadang masih belum maksimal.
Promo lebih sering digelorakan oleh penerbit. | Gambar: Gramedia.com
Bahkan, pemasaran bukunya juga cenderung dari "mulut ke mulut". Berbeda dengan produk lain yang lebih percaya diri untuk dipajang dan dijual di lapak mana saja.
Kelima, keberadaan e-book memengaruhi harga. Dewasa ini, nyaris segala hal diubah ke bentuk digital, termasuk buku.
Ketika sudah demikian, maka harga dan wujudnya berbeda. Secara harga, e-book lebih ekonomis dibandingkan buku. Secara bentuk, e-book juga lebih praktis daripada buku.
Aplikasi membaca e-book. | Gambar: Google Play/Tangkapan Layar Dokumentasi Pribadi
Hal itu membuat penerbit mulai tidak perlu lagi repot untuk menghitung-hitung harga dan berapa eksemplar yang harus dicetak. Alhasil, ketika sudah jadi, harganya juga sudah sangat terjangkau dan abadi--tidak ada masa penarikan edaran.
Faktor terakhir itu menurut saya yang paling besar memberikan pengaruh kepada pola pemasaran dan pembelian buku sekarang dan nanti. Kalaupun masih ada pesta buku, kemungkinannya akan berkaitan dengan dua hal.
Lihat Hobby Selengkapnya