Saya mulai dari yang paling mudah dikenali oleh banyak orang di Indonesia. Dan pasti, akan membuat semua orang bilang, "Lah, aku juga menonton ini, Ded."
Sebelum menjadi 'Bapak Youtube Indonesia' seperti saat ini, Deddy Corbuzier adalah salah satu magician ternama di Indonesia yang pernah memenangkan 2 trofi Merlin Award*. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan, walau akhirnya ia memilih pensiun sebagai magician*.
Kini, ia terlihat lebih fokus mengembangkan karier sebagai pembawa acara juga motivator. Menariknya, ia juga kemudian dikenal sebagai pembuat konten di Youtube.
Lalu, apa sisi menarik dari konten yang ia buat?
Pada masa awal ia muncul di Youtube, sebagian besar kontennya berupa motivasi dan narasi-narasi menarik tentang konsep berpikir terhadap fenomena-fenomena. Namun, bagi saya konten tentang motivasi lebih menarik.
Artinya, saya tidak perlu berpikir "how to do something ideal", tetapi "how I can do possible thing, right now" setelah menonton videonya. Sederhana bukan?
Seiring berjalannya waktu, kontennya menjadi fokus pada gaya podcast. Mengedepankan obrolan, diskusi, sampai penyisipan dialektika yang terkadang penonton atau pendengar--jika lewat Spotify--tidak sadari.
Terkadang saya pernah berceletuk dalam pikiran, "duh, kenapa harus si ini sih yang diundang?". Tetapi, ketika menonton dan mendengarkan apa yang dibicarakan ternyata saya memahami apa yang ingin disampaikan lewat bintang tamunya.