Strategi ini juga dilakukan oleh Franco Morbidelli, namun sayangnya ban soft-soft yang ia gunakan--seperti Quartararo dan Rossi--cepat habis. Sedangkan Quartararo baru habis saat di putaran terakhir, yang mana sudah sulit dikejar oleh Mir dan Rins.
Suatu penyelesaian tugas yang bagus bagi Quartararo sebagai pembalap muda di MotoGP. Ia terlihat sudah mampu berhitung secara bijak, khususnya saat balapan di sirkuit yang ia kenali karakteristiknya.
Hasil ini juga membuat ia memberikan jawaban yang tepat untuk komentar Marc Marquez* tentang kandidat juara dunia 2020. Sementara waktu, kita bisa melihat bahwa Quartararo sudah memiliki modal yang bagus untuk mempertahankan peluangnya dalam pacuan juara dunia.
Kita tinggal menunggu, apakah ia dapat meraih hasil positif di balapan selanjutnya, khususnya saat berlangsung di Le Mans. Berdasarkan hasil ini, pasti akan banyak harapan baik dari kubu Prancis maupun Yamaha terhadap Quartararo.
Lalu, apakah Quartararo sendiri sudah mulai memikirkan peluang juara dunia dengan sisa 6 balapan lagi?
Malang, 27 September 2020
Deddy Husein S.
Terkait:Â Motogp.com, Kompas.com, Detik.com.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H