Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Parade Jersey Tandang 2020/21 yang Tidak Norak

25 September 2020   17:18 Diperbarui: 25 September 2020   17:28 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musim kompetisi 2020/21 tidak hanya menghasilkan drama di bursa transfer pemain, tetapi juga menghasilkan pemandangan menarik di parade jersey baru di semua klub Eropa. Mereka pun tak hanya memamerkan seragam kandangnya dengan corak-corak baru, tetapi juga pada seragam tandang yang ternyata penuh eksperimental.

Inilah yang membuat penulis sangat tertarik mengangkat tentang parade jersey tandang pada klub sepak bola Eropa. Karena, di musim ini tak sedikit jersey tandang pada klub-klub besar terlihat seperti mencoba out of the box.

Di satu sisi desain-desain baru tersebut dapat menarik perhatian, namun di sisi lain juga ada yang terlihat norak hingga tak sedikit yang terlihat hanya bermodal copy-pasted. Tetapi tenang saja, yang terlihat elegan juga tak sedikit, kok.

Pemandangan ini terjadi khususnya pada jersey tandang. Awalnya terlihat cukup mengejutkan, karena biasanya jersey tandang cenderung biasa saja.

Para apparel biasanya hanya menyediakan desain yang memainkan warna alternatif yang berbeda dengan warna utama di jersey kandang. Bahkan, biasanya jersey tandang dominan dengan warna putih.

Tetapi di musim ini desain pada jersey tandang cenderung eksperimental. Baik dari segi warna maupun corak, semua terlihat baru. Tentu di satu sisi ini adalah penyegaran mata, tetapi di sisi lain juga ada yang terlihat terlalu berlebihan.

Itulah kenapa kemudian pada ulasan kali ini, penulis memilih untuk menyajikan daftar jersey tandang yang tidak norak. Sedikit catatan, jersey tandang ini sebenarnya biasa disebut jersey kedua, sedangkan jersey ketiga bisa menjadi jersey tandang atau pun jersey kandang alternatif.

Pembuatan daftar ini juga hanya berdasarkan selera penulis, bukan dari hasil voting atau pun komentar netizen di media sosial. Jadi sudah dapat dipastikan akan ada perbedaan pilihan.

Selain itu, berhubung produksi jersey ini berkaitan erat dengan keberadaan apparel, maka penulis membuat daftar ini dengan dinaungi nama apparelnya. Bukan klub atau juga bukan dengan urutan dari yang terbaik sampai yang masih bisa dimaklumi.

Dan setelah dihimpun, ternyata ada 7 apparel yang berhasil membuat jersey tandangnya cukup menarik untuk dipandang maupun dipakai oleh penggemar.

*

Adidas

Apparel dari Jerman ini identik dengan klub-klub yang memiliki hegemoni di masing-masing liga domestik. Seperti Bayern Munchen yang dominan di Bundesliga (Jerman). Real Madrid yang masih menjadi jawara terbanyak di La Liga (Spanyol).

Di Italia, ada Juventus yang menguasai 9 musim beruntun kompetisi Serie A. Juga ada Manchester United yang masih belum goyah sebagai pemilik 20 gelar Premier League (Inggris).

Selain klub tersebut, Adidas juga menyokong klub lainnya, dan di musim ini mereka menghasilkan beberapa jersey yang menarik. Secara abjad, klub-klub ini mengisi daftar pemilik desain jersey tandang yang gagal norak.

Jersey tandang (kiri) dan ketiga Arsenal. Gambar: diolah dari Goal
Jersey tandang (kiri) dan ketiga Arsenal. Gambar: diolah dari Goal
Dimulai dari Arsenal yang menyetorkan dua jersey non-kandang. Awalnya jersey tandang berwarna putih sempat terlihat norak terlepas dari filosofinya. Tetapi, karena ada yang lebih norak, maka jersey ini masih bisa dianggap lumayan.

Begitu pun dengan jersey berwarna gelapnya. Ini seperti penawar dari jersey sebelumnya yang membuat para penggemarnya bisa memilih, apakah membeli yang putih atau yang gelap. Karena secara corak tidak berbeda jauh, hanya beda warna dasarnya.

Desain jersey ketiga. Juara mah bebas! Gambar: via Goal
Desain jersey ketiga. Juara mah bebas! Gambar: via Goal
Bayern Munchen menyusul dengan jersey ketiganya. Peraih treble winners ini memang biasanya tidak banyak bereksperimen dengan jersey-nya baik yang kandang maupun yang tandang.

Celtic tetap konsisten dengan warna hijaunya. Keren! Gambar: diolah dari Goal
Celtic tetap konsisten dengan warna hijaunya. Keren! Gambar: diolah dari Goal
Lalu ada Celtic yang juga mengirim dua wakilnya, jersey kedua (kiri) dan ketiga. Filosofi warna kebanggaan klub asal Skotlandia itu masih melekat dan memberi bukti tentang bermain gradasi warna tak harus berbeda warna seperti pada jersey kedua mereka.

Bahkan, jersey ketiganya meski berwarna hitam tetap bisa dipakai di malam hari. Karena, ada warna hijau yang pasti akan memberikan pantulan warna ke jarak pandang yang jauh.

Jersey tandang Fenerbahce warnanya menarik. Gambar: diolah dari Goal
Jersey tandang Fenerbahce warnanya menarik. Gambar: diolah dari Goal
Fenerbahce mengisi slot ini dengan jersey tandang alias jersey keduanya. Meski musim lalu tidak mampu menjadi jawara di liga, tetapi dengan adanya jersey baru khususnya jersey tandang ini, diharapkan mereka tidak akan loyo saat bertamu ke markas lawan.

Jersey tandang Juventus elegan. Gambar: via Goal
Jersey tandang Juventus elegan. Gambar: via Goal
Juventus pun tak mau kalah. Klub asal Turin ini mengirimkan wakilnya dengan jersey kedua. Dengan jersey tandang ini, Juventus diprediksi tak akan kesulitan mencuri angka di kandang lawan.

Jersey ketiga Leicester City boleh juga nih buat hangout bareng teman-teman. Gambar: via Goal
Jersey ketiga Leicester City boleh juga nih buat hangout bareng teman-teman. Gambar: via Goal
Leicester City berhasil menarik perhatian pemburu jersey dengan desain seragam ketiganya. Semoga mereka bisa kembali menjadi pesaing di papan atas, ya!

Walau desain dasarnya nyaris tak beda jauh dengan Juve dan Leicester, tetapi ini lebih baik daripada jersey ketiga The Red Devils musim ini. Gambar: via Goal
Walau desain dasarnya nyaris tak beda jauh dengan Juve dan Leicester, tetapi ini lebih baik daripada jersey ketiga The Red Devils musim ini. Gambar: via Goal
Manchester United juga mampu mengisi daftar ini dengan jersey tandang utamanya. Seharusnya pasukan Ole Gunnar Solskjaer tidak angin-anginan saat menantang tim tuan rumah.

Sekilas mirip jersey ketiga Arsenal, tetapi corak mereka lebih cerah. Gambar: via Goal
Sekilas mirip jersey ketiga Arsenal, tetapi corak mereka lebih cerah. Gambar: via Goal
Olympique Lyon tak mau kalah dengan yang lain dalam urusan jersey. Mereka menyuguhkan desain yang menarik pada jersey ketiga. Kira-kira bisa juara atau tidak nih musim ini?

Ternyata jersey Lyon adalah jersey dari Adidas terakhir yang penulis nilai masih sedap dipandang. Kita beralih ke apparel selanjutnya.

*

Nike

Apparel asal Amerika Serikat ini bisa dikatakan sebagai rival abadi Adidas. Setiap ada tim yang bersaing ketat, maka di situ ada Adidas dan Nike. Salah satunya seperti rivalitas Real Madrid dan Barcelona. Ketika El Real disokong oleh Adidas, El Barca ditopang oleh Nike.

Lalu, klub apa saja yang ditopang oleh Nike dan berhasil memiliki jersey tandang tidak norak?

Dua jersey AS Roma berdesain simpel, klasik, dan elegan. Gambar: diolah dari Goal
Dua jersey AS Roma berdesain simpel, klasik, dan elegan. Gambar: diolah dari Goal
Pertama adalah AS Roma. Klub asal ibu kota Italia itu memiliki dua desain yang bisa diterima dengan baik melalui jersey kedua dan ketiganya.

Jersey tandang Barcelona sebenarnya sangat biasa saja. Tetapi bagi yang suka warna gelap, jersey ini wajib dikoleksi juga. Gambar: via Goal
Jersey tandang Barcelona sebenarnya sangat biasa saja. Tetapi bagi yang suka warna gelap, jersey ini wajib dikoleksi juga. Gambar: via Goal
Lalu ada Barcelona. Meski terlihat seperti tidak ada kreasi yang menarik, tetapi bagi pecinta warna gelap, jersey kedua Barcelona bisa menjadi pilihan. Ditambah dengan aksen emasnya.

Sekilas menjadi rancu, apakah ini The Blues atau The Sky Blues, tetapi desain ini terlihat paling bagus dibandingkan jersey utama dan ketiga. Gambar: via Goal
Sekilas menjadi rancu, apakah ini The Blues atau The Sky Blues, tetapi desain ini terlihat paling bagus dibandingkan jersey utama dan ketiga. Gambar: via Goal
Chelsea mengirim delegasinya dengan jersey kedua. Desain ini sepertinya cocok dengan logo sponsor utama The Blues musim ini.

Walau desainnya zadul, dengan logo di tengah dan corak horizontal, tapi ini masih oke untuk dipakai penggemarnya. Gambar: via Goal
Walau desainnya zadul, dengan logo di tengah dan corak horizontal, tapi ini masih oke untuk dipakai penggemarnya. Gambar: via Goal
Inter Milan rupanya tak ingin kalah dengan AS Roma. Mereka pun memiliki jersey ketiga yang seperti mengingatkan pada desain klub buatan sendiri pemain Playstation 2 yang biasanya ditemukan pada Master League sekitar 1,5 dekade lalu. Ini juga menjadi alternatif bagi penggemar Inter yang siapa tahu tidak ingin memakai jersey ala kain serbet, hehe.

Walau warnanya sedikit nyaru dengan warna rumput tetapi pilihan warna ini tepat bagi penyuka warna gelap tapi tidak harus hitam atau biru donker. Gambar: via Goal
Walau warnanya sedikit nyaru dengan warna rumput tetapi pilihan warna ini tepat bagi penyuka warna gelap tapi tidak harus hitam atau biru donker. Gambar: via Goal
Terakhir ada Tottenham Hotspur. Seolah tak mau kalah dengan duo London yang sudah nongol sebelumnya, Spurs pun menghadirkan jersey keduanya dengan desain yang tidak norak.

Setelah dari Nike, kita beralih ke apparel besar ketiga.

*

Puma

Klub mana saja yang berhasil memperoleh sentuhan desain yang pas dari apparel asal Jerman ini?

Dalam urusan desain jersey, AC Milan bersaing ketat dengan AS Roma. Gambar: diolah dari Goal
Dalam urusan desain jersey, AC Milan bersaing ketat dengan AS Roma. Gambar: diolah dari Goal
AC Milan memulai parade dari Puma dengan 2 jersey. Mereka pun berharap dapat memperoleh tambahan kepercayaan diri ketika mengenakan seragam ini dan bertarung di arena milik lawan.

Jersey ketiga Dortmund ini boleh juga dikoleksi. Gambar: via Goal
Jersey ketiga Dortmund ini boleh juga dikoleksi. Gambar: via Goal
Borussia Dortmund ternyata juga tak mau kalah dengan Bayern Munchen dalam urusan jersey. Mereka diwakili oleh jersey keduanya. Bisakah mereka meraih gelar di musim ini?

Duo Manchester kompak mengeluarkan desain warna gelap untuk jersey kedua. Menarik. Gambar: via Goal
Duo Manchester kompak mengeluarkan desain warna gelap untuk jersey kedua. Menarik. Gambar: via Goal
Manchester City juga ingin menyaingi posisi rival sekotanya dalam urusan jersey. Beruntung jersey keduanya tak senorak jersey ketiga.

Marseille juga seperti Celtic (jersey kedua) yang bermain gradasi warna tanpa memasukkan warna yang sangat kontras. Good job! Gambar: via Goal
Marseille juga seperti Celtic (jersey kedua) yang bermain gradasi warna tanpa memasukkan warna yang sangat kontras. Good job! Gambar: via Goal
Olympique Marseille juga mengikuti jejak Lyon dalam memiliki jersey yang ternyata masih eyecatching lewat jersey kedua. Semoga musim ini mereka bisa memberikan perlawanan sengit kepada Paris Saint-Germain.

Jersey ketiga Valencia juga bagus. Gambar: diolah dari Goal
Jersey ketiga Valencia juga bagus. Gambar: diolah dari Goal
Valencia ternyata hadir di daftar ini, meski mereka dikabarkan sedang dilanda krisis finansial*. Semoga dengan jersey ketiganya yang cukup menarik ini, para penggemar dapat membelinya dan membantu pemasukan klub.

*

Setelah tiga apparel raksasa tersebut, penulis pun dibuat tidak bisa mengabaikan desain dari tiga apparel lainnya yang masing-masing diwakili 1 klub.

Pemilihan warna aman pada jersey kedua Rangers, tapi tidak buruk. Gambar: via Goal
Pemilihan warna aman pada jersey kedua Rangers, tapi tidak buruk. Gambar: via Goal
Castore yang merupakan brand asal Britania Raya memberikan desain yang menarik kepada rival Celtic, Glasgow Rangers. Klub yang dibesut Steven Gerrard ini memamerkan jersey kedua yang boleh juga dimiliki oleh penikmat sepak bola yang mungkin tidak begitu mengenal seluk-beluk klub ini.

Keputusan berani Joma memberikan paduan warna yang sedemikian rupa pada jersey klub yang identik dengan warna kuning. Gambar: diolah dari Goal
Keputusan berani Joma memberikan paduan warna yang sedemikian rupa pada jersey klub yang identik dengan warna kuning. Gambar: diolah dari Goal
Joma yang merupakan apparel asal Spanyol juga berhasil memberikan servis bagusnya kepada Villareal dengan kemunculan jersey ketiga. Klub yang identik dengan warna kuning ini menjadi gahar dengan jersey ini.

Tetap elegan meski ada corak kebesaran identitas Sporting CP di bahu kanan. Gambar: via Goal
Tetap elegan meski ada corak kebesaran identitas Sporting CP di bahu kanan. Gambar: via Goal
Macron yang adalah apparel asal Italia yang memberikan persembahan tepat kepada klub luar Italia, yaitu Sporting Lisbon. Mantan klub Cristiano Ronaldo ini terlihat elegan dengan desain pada jersey keduanya.

Desain jersey kedua FC Porto bisa buat jalan-jalan santai di komplek sekitar rumah. Gambar: via Goal
Desain jersey kedua FC Porto bisa buat jalan-jalan santai di komplek sekitar rumah. Gambar: via Goal
New Balance yang sebenarnya diidentikkan dengan Liverpool* malah terlihat cocok dengan klub FC Porto. Jawara Primeira Liga 2019/20 ini pun disuguhkan jersey kedua yang seharusnya menjadi yang paling dicari di Portugal.

Jika deretan tersebut adalah pilihan pribadi penulis, adakah pilihan tersendiri bagi Anda terkait jersey tandang yang tidak norak?

Seandainya tidak ada pandemi dan tidak sedang seret ekonomi, sudah pasti jersey-jersey ini segera ludes. Termasuk dipesan oleh banyak penggemar bola dari Indonesia. Semoga, pandemi cepat berlalu dan ekonomi kembali membaik, agar kita bisa mendukung klub kesayangan seperti sebelumnya.

~

Malang, 24 September 2020

Deddy Husein S.

Sumber terkait:
Goal.com dan Thefocus.news.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun