Dari sinilah kemudian, kita dapat menemukan adanya sisi lain dari kemunculan dua penulis besar itu. Meski kemudian mereka menampik adanya persaingan, tetapi pada akhirnya tetap terlihat bahwa harus ada yang dianggap lebih baik dan sebaliknya.
Secara kasar, harus ada yang menang dan ada yang kalah. Jika tidak demikian, mana ada surga dan neraka, bukan?
Tetapi, saya tidak ingin membicarakan surga-neraka, melainkan hikmah di balik permainan Among Us. Ternyata di balik permainan itu, saya menemukan adanya "Kisah Di Antara Kita". Mungkin itulah yang membuat nama gim ini adalah Among Us.
Di antara kita ada misi, ada kerja sama, dan ada persaingan. Lalu, di pihak mana kita berada? Di sudut pemenang atau pecundang?
Malang, 20-22 September 2020
Deddy Husein S.
Catatan penting:
Ulasan ini dibantu oleh dua rekan saya (Pak Chan dan Bu San) yang kebetulan memainkan gim Among Us dan dengan baik hati mau saya cecar dengan pertanyaan-pertanyaan. Terima kasih banyak!
Ngomong-ngomong, masih ada bagian lanjutan dari pembahasan tentang gim Among Us ini. Jadi, silakan menantikan unggahan selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H