Hal ini tak lepas dari sulitnya Arteta mengembalikan playmaker, Mesut Ozil ke starting eleven. Maka dari itu, Arsenal harus memiliki pemain baru yang bisa mendukung agresivitas lini depan sekaligus menyokong ketajaman Pierre-Emerick Aubameyang.
Akankah Aouar berseragam merah Arsenal?
Mesut Ozil
Nama ini tidak bisa diabaikan jika berbicara tentang pemain lontang-lantung. Sebenarnya dia adalah pemain yang bernasib sama seperti pemain Real Madrid, Gareth Bale. Bedanya, Ozil masih cukup sering terlihat di sesi latihan, sedangkan Bale jarang.
Ia malah dengan terang-terangan dikabarkan menolak membela Real Madrid di lanjutan Liga Champions pasca restart musim kemarin. Ini membuat Bale akhirnya kian dekat pada pintu keluar Santiago Bernabeu, dan per hari ini (19/9) Bale sudah dikabarkan akan kembali memperkuat Tottenham Hotspur*.
Jika Bale sudah mampu meninggalkan arena 'daun talas', Ozil justru seperti belum menemukan titik terang terkait masa depannya di Arsenal. Ia juga tak terlihat di daftar pemain yang dibawa Arteta ke Craven Cottage, markas Fulham.
Padahal jika merujuk pada pertandingan pemanasan sebelum liga dimulai, ia sempat dimainkan Arteta. Permainannya pun dikabarkan tidak begitu buruk dan tidak terlihat kehilangan sentuhan terbaiknya, meski belum tentu berhasil mencapai puncaknya.
Tetapi kenyataannya, di laga perdana Arsenal di musim ini ia tak ada. Ini yang membuat penggemar Arsenal bimbang, antara menyetujui keputusan Arteta untuk tidak memainkan Ozil atau masih mengharapkan si pemain dapat berpartisipasi agar permainan Arsenal semakin mendekati sempurna.
Mungkin tidak ada yang menyangka jika mantan pemain penting Liverpool ini akan menjadi pesakitan di bursa transfer musim ini, sekalipun jika itu adalah faktor usia. Bagaimanapun, Suarez masih salah satu penyerang hebat dekade ini.