Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ciayo "Bungkus", Seharusnya Bukan Akhir Perjalanan Komik Indonesia

5 September 2020   17:31 Diperbarui: 6 September 2020   12:18 5246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Per Juli dan Agustus 2020 Ciayo memutuskan berhenti tayang dan beroperasi sebagai wadah komik digital di Indonesia. Gambar: diolah dari Facebook/Ciayocom

Setiap bulan, bahkan setiap hari, pasti ada banyak kisah yang harus dihadapi. Entah senang atau sedih, kita akan menghadapinya. Termasuk di bulan Agustus 2020.

Mungkin di antara kita ada yang masih bisa berbahagia. Seperti merayakan ulangtahun, anniversary, melahirkan anak, sunatan, hingga pernikahan. Bahkan, bisa saja ada yang berhasil mendapatkan pekerjaan, walau harus berjuang lebih berat karena masih di masa pandemi.

Di kalangan pelajar pun akan ada kebahagiaan jika dapat lulus dengan raihan yang sesuai harapan. Atau malah bisa lolos seleksi ke perguruan tinggi harapan--maupun cadangan. Intinya, pasti ada momentum yang dapat disambut dengan senyuman.

Tetapi, kehidupan tidak hanya soal senyuman. Ada juga kesedihan, bahkan bisa melahirkan tangisan. Rasa duka pasti hadir mendampingi rasa suka, meski tidak diharapkan. Tetapi, mau bagaimana lagi?

Contoh paling nyata jelas ada pada dampak dari pandemi covid-19. Sejak Maret 2020 hingga sekarang, dampak dari pandemi masih bisa dirasakan. Dari yang awalnya sangat berimbas besar pada kesehatan, lalu merembet ke perekonomian, pendidikan, hingga juga bidang hiburan.

Berbicara soal hiburan tentu cakupannya sangat luas. Namun, yang paling perlu diperhatikan adalah nasib orang-orang di balik industri tersebut.

Di antara kita bisa saja ada yang belum terlalu mengetahui bagaimana dampak pandemi ini terhadap dunia hiburan. Padahal, kita tak bisa memungkiri bahwa keberadaan mereka sangat penting.

Terbukti, ketika tidak ada hiburan, kita semakin stress. Pikiran kita tidak mampu untuk terus-menerus memikirkan tentang pandemi tanpa tahu harus berbuat apa lagi.

Namun, ketika ada produksi hiburan dan kita bisa menikmatinya, maka tekanan pada pikiran kita akan sedikit berkurang. Setidaknya, ada waktu untuk rileks dan untuk melupakan sejenak siapa kita--apa yang harus dilakukan.

Itulah fungsi krusial industri hiburan. Terlepas dari bagaimana dampaknya terhadap pola hidup, kehadiran industri hiburan memang tak bisa dipungkiri telah banyak membantu kita dalam mengisi waktu yang--tentunya sangat--berharga.

Jika membahas industri hiburan kita pasti akan menemukan banyak hal. Bahkan di dalamnya terdapat pula bidang besar yang dicakup, dua diantaranya adalah olahraga dan kesenian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun