Sebenarnya Arsenal memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan seandainya tandukan Reiss Nelson tak melebar dari gawang Alisson Becker. Atau, Liverpool juga bisa saja mampu mencetak gol kedua jika peluang Sadio Mane tak digagalkan Emiliano Martinez.
Babak adu penalti itu dimulai dengan eksekusi penalti Mohamed Salah. Penyerang asal Mesir itu pun berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik.
Setelahnya, Arsenal menyusul dengan menempatkan Reiss Nelson sebagai pembuka skor. Secara berturut ada Ainsley Maitland-Niles, Cedric Soares, David Luiz, dan penentu kemenangan, yaitu Aubameyang.
Artinya, semua pemain Arsenal berhasil mengeksekusi penalti, sedangkan Liverpool terdapat satu pemain yang gagal menjalankan tugasnya. Pemain itu adalah Brewster.
Pemain muda itu gagal mengarahkan bola dengan baik, karena eksekusinya melambung ke atas gawang Martinez. Adu penalti berakhir dengan skor 4-5 untuk keunggulan Arsenal.
Arsenal pun berpesta lagi di Wembley, dan sang kapten, Aubameyang kembali mengangkat trofi yang kedua bersama The Gunners dalam 1 bulan. Keren!
Baca juga: Pengaruh Black Panther di Sepak Bola
Berdasarkan hasil menarik ini, kita pun patut menantikan bagaimana perjalanan Arsenal bersama Pierre-Emerick Aubameyang yang semakin memberikan pengaruh yang luar biasa untuk tim asal London Utara itu.
Apakah ia akan menandatangani kontrak panjang* untuk terus bekerjasama dengan Mikel Arteta? Apakah Arsenal juga akan terus digdaya di Wembley seperti di tahun ini?