Meski, Benzema harus mengalah dari statistik Ronaldo yang lebih moncer darinya, ia tetap tidak menunjukkan penurunan semangat untuk memberikan penampilan terbaiknya kepada Real Madrid. Hal ini semakin terbuktikan ketika Ronaldo hengkang ke Juventus, dan Bale tak lagi bermain di bawah asuhan Zinedine Zidane.
Tumpuan Real Madrid kini adalah Benzema*. Bahkan, meski mereka sekarang memiliki Eden Hazard. Sergio Ramos dkk. terbukti tetap membutuhkan peran Benzema, khususnya dalam urusan mencetak gol.
Tanggung jawab ini kemudian berhasil dijalankan oleh Benzema dengan catatan 21 gol di La Liga musim 2019/20. Sumbangsihnya tersebut membuat Real Madrid berhasil melengserkan Barcelona dari puncak klasemen dan menjadi juara La Liga*.
Prestasi ini tentu membanggakan, karena Real Madrid akhirnya bisa merengkuh juara lagi meski tanpa Ronaldo. Mereka masih memiliki Benzema. Atas dasar ini, Benzema patut ditempatkan sebagai salah satu nominasi peraih Ballon d'Or "special edition".
Urutan ke-3 adalah Neymar Jr. Neymar adalah pesepakbola yang sudah berupaya keras untuk lepas dari bayang-bayang Messi dan Ronaldo. Di musim ini ia pun akhirnya bisa memberikan dampak manis untuk klubnya, Paris Saint-Germain.
Lewat kegigihannya, ia bisa membuat PSG bangkit dari ketertinggalan saat menghadapi Atalanta di fase 8 besar. Begitu pula ketika mereka bisa menghajar RB Leipzig di semifinal.
Meski pada akhirnya PSG gagal juara, nama Neymar patut duduk di kursi nominasi Ballon d'Or*. Kini Neymar sudah menjadi dirinya sendiri--bukan lagi sebagai The Next Messi--dan ia telah membuktikannya.
Urutan ke-2 adalah Manuel Neuer. Setelah sekian lama, kita akhirnya melihat nama pemain berposisi kiper ada di nominasi Ballon d'Or*. Mengapa Neuer bisa mengisi nominasi ini?
Kedua, karena Neuer masih menjadi salah satu kunci keberhasilan Bayern Munchen yang tetap perkasa, baik di Bundesliga dan Liga Champions. Khusus untuk Liga Champions musim 2019/20, ia telah menjadi protagonis Die Roten yang salah satunya ia buktikan di partai final melawan PSG.