Sabar dan melihat momentum. Ia terlihat sabar ketika duel Pol dan Miller sangat sengit, bahkan sempat nyaris menghasilkan sedikit jarak. Namun, ia tetap bertahan di posisi ketiga.
Tentu ia tidak hanya mengandalkan keberuntungan, tetapi ia bisa saja sudah menduga bahwa kedua pembalap di depannya akan mengambil segala risiko untuk merebut podium tertinggi. Di saat seperti itulah keputusannya untuk tetap di racing line yang benar adalah tepat.
Terbukti, ketika Pol gagal mengendalikan motornya, dan Miller kesulitan untuk segera membuka gas, Oliveira tinggal menyerobot posisi Miller. Oliveira pun akhirnya menjadi pemenang seri Styria yang bisa saja ini adalah seri pertama dan terakhir di sejarah MotoGP.
Malang, 23 Agustus 2020
Deddy Husein S.
Berita terkait:
Motogp.com, Medcom.id, Kompas.com, CNNIndonesia.com.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H