Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berpikir Sudah Merdeka Juga Perlu

17 Agustus 2020   20:41 Diperbarui: 17 Agustus 2020   22:23 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya di masa sekarang bisa menulis dengan (lebih) tenang. Gambar: Pexels/Startup Stock Photos

Sekali lagi, saya tidak ragu untuk berkata, "negeri ini sudah merdeka" pada perayaan kemerdekaan Republik Indonesia yang kini berada di angka 75 ini. Jika saya sudah berpikir demikian, secara persuasi yang tak saya sadari, saya akan lebih fokus untuk membuat langkah-langkah yang tidak sekonservatif saya di masa lalu.

Saya tidak ingin lagi bertindak atas dasar "keberhasilan dari perjuangan ini adalah karena saya". Atau, saya juga tidak ingin bertindak atas dasar "ini tanah kelahiran saya, maka yang berjuang bersama saya hanyalah para tetangga saya".

Tentu, saya tidak ingin berpikir lagi seperti itu, karena menurut saya di versi masa kini, kehidupan adalah jalan mutlak bagi semua orang. Ketika ada pendatang dari kampung sebelah mau membuat kebun saya lebih subur, silakan.

Ada pendatang yang berbeda perawakan dengan saya untuk merasa betah dengan kampung saya juga silakan. Termasuk jika saya merajut cinta dengan perempuan yang tidak lagi mahir mengompres luka tembak, juga tidak masalah.

Saat ini, saya sudah merasa bahwa dengan cara itu kemerdekaan akan lebih terasa, karena pola pikir dan pola hidup sudah memiliki orientasi yang berbeda, dan itu tak bisa ditolak atau ditahan. Karena itu bagian dari evolusi manusia.

Bukankah nenek moyang di zaman-zaman dulu juga begitu? Sebelum di genggaman kita sekarang adalah ponsel pintar berlayar 6 inchi, dulu kita masih menggenggam batu persegi dengan satu sisinya melancip. Bayangkan, untuk apa itu?

Itulah yang membuat saya sekarang lebih yakin bahwa negara ini sudah merdeka, meski masih bergulat dengan segala permasalahannya. Hanya, saya berharap permasalahan yang dihadapi adalah tentang langkah-langkah menuju revolusi.

Bukan lagi hanya tentang permasalahan-permasalahan sepele yang membuat ayam jantan malas berkokok karena suara kokoknya dianggap tidak lagi semerdu kokok ayam jago milik Cindelaras. Sudahlah, mari berpikir hal lain, ok?

Jadi, dirgahayu Republik Indonesia ke-75. Merdeka!

Malang, 17-8-2020

Deddy Husein S.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun