Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Barcelona Diajari Sevilla Menjadi Pemenang

17 Agustus 2020   06:00 Diperbarui: 17 Agustus 2020   07:18 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang Belanda, Luuk De Jong cetak gol kemenangan untuk Sevilla. Gambar: UEFA.com

Mereka juga sempat tertinggal dan terintimidasi di awal babak kedua, namun mereka memiliki cara untuk melepaskan diri dari bahaya. Salah satunya dengan bermain strategi.

Sevilla seperti Olympique Lyon di kancah Liga Champions (16/8). Mereka meski tidak difavoritkan untuk menang, tetapi tetap fokus dengan strategi mereka. Itulah yang dilakukan Sevilla.

Baca juga: Manchester City Disingkirkan Lyon

Seolah Sevilla juga ingin mengajarkan kepada klub senegaranya, Barcelona, bahwa untuk memenangkan pertandingan adalah dengan tim. Bukan hanya dengan satu-dua pemain.

Kita tentu tak menampik peran Ocampos di Sevilla. Pemain asal Argentina itu juga memegang kunci penting di laga sebelumnya. Ia adalah pencetak gol tunggal yang meloloskan Sevilla ke semifinal. Tetapi, Lopetegui memiliki perhitungan sendiri.

Dia terlihat tahu bahwa malam ini bukan malam pembuktian Ocampos, melainkan De Jong, Bounou, Suso, Reguillon, Banega, Navas dan tentunya barisan pemain bertahan yang lebih disiplin dalam mengantisipasi serangan Man. United. Inilah yang perlu diperhatikan.

Meski kita melihat Ocampos kecewa dan sulit menahan emosinya, tetapi kita melihat para pemain Sevilla tetap optimis. Karena, sepak bola adalah 11 lawan 11, sesederhana itu.

Itulah yang kemudian perlu dijadikan pelajaran bagi Barcelona, agar mereka dapat kembali bertaji di Eropa. Contohlah Sevilla! Contoh cara kerja Sevilla yang mana para pemain saling percaya dan antar struktur dalam klub juga percaya.

Jika sudah demikian, maka pelatih pun akan dengan percaya diri menentukan strateginya, dan para pemain mengeksekusi. Bukankah begitu Bayern?

Selamat Sevilla! Tunggu pemenang antara Inter vs Shakhtar Donetsk di final!

Malang, 17-8-2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun