Selang sepekan, balapan kedua MotoGP 2020 kembali tergelar di sirkuit yang sama. Menariknya, Fabio Quartararo juga kembali meraih hasil yang gemilang.
Hanya, yang membedakan adalah balapan yang disebut sebagai Seri Andalusia itu tidak diikuti Marc Marquez. Pembalap asal Spanyol yang memperkuat Repsol Honda itu akhirnya menyerah dengan kondisi tubuhnya yang memang belum siap untuk tampil di balapan kandang tersebut.
Tanpa Marc, Honda hanya menempatkan Alex Marquez sebagai jagoan pamungkas. Ini membuat Honda hanya memiliki 3 pembalap di balapan tersebut, yaitu Alex, Cal Crutchlow, dan Takaaki Nakagami.
Awalnya, harapan Honda dan penggemarnya digantungkan ke Cal Crutchlow. Karena, pembalap asal Inggris itu menggunakan spesifikasi motor yang sama dengan motor pabrikan. Dan, dia sudah berpengalaman dalam membawa motor liar Honda.
Namun, fakta di balapan berkata beda. Justru Nakagami yang membuat Honda tidak begitu malu untuk berkemas dari Jerez ke Brno (9/8). Pembalap asal Jepang itu sukses finis di urutan keempat.
Ini adalah pencapaian yang luar biasa baginya, karena selama ini hanya berkutat di posisi belasan atau paling bagus bertarung di 10 besar. Dengan hasil ini, Honda seolah cukup menyaingi tren positif tim satelit Yamaha, Petronas SRT yang meraih podium tertinggi.
Jika melihat balapan secara keseluruhan, sebenarnya race yang berada di sirkuit Jerez ini seperti menjadi ajang pembuktian bagi pembalap tim satelit. Karena, tak hanya Quartararo yang dapat tampil di depan, Nakagami dan duo Pramac Ducati; Jack Miller dan Francesco Bagnaia sempat berada di barisan depan.
Bahkan Bagnaia sempat mengisi posisi kedua setelah mampu menyalip seniornya, Valentino Rossi. Namun, sayangnya juara Moto2 2018 itu harus DNF tak lama setelah rekannya, Miller mengalami crash.
Selain Quartararo, Franco Morbidelli yang juga membela tim satelit Yamaha juga sempat bersaing sengit dengan Valentino Rossi. Namun lagi-lagi, ada kenahasan bagi pembalap Italia itu, karena motornya tiba-tiba mengalami masalah seperti Rossi di race sebelumnya.
Seandainya, ketiga pembalap satelit itu tidak mengalami masalah, bisa saja podium kali ini akan diisi oleh tiga pembalap asal tim satelit. Namun, kematangan dan keberuntungan seolah berpihak kepada Yamaha.