Seharusnya pemikiran itu dapat ditolak, karena David Luiz sudah mendapatkan perlakuan yang baik di Arsenal. Ketika publik menganggap Luiz harus didepak karena blunder fatal di laga restart melawan Man. City di Premier League, justru kontraknya diperpanjang.
Jika sudah demikian, maka hasil akhir dari final itu akan ditentukan oleh keberuntungan. Karena, kedua klub tersebut di musim ini sama-sama mengandalkan pelatih baru dan berusia muda, yang menariknya berhasil membawa klubnya masing-masing bermain di final yang sama.
Jadi, siapakah yang akan menang? Apakah Chelsea atau Arsenal? Jika penulis diizinkan untuk berprediksi baik secara subjektif dan objektif, maka Arsenal memiliki presentasi kemenangan sekitar 55%.
Faktornya adalah histori di kompetisi tersebut. Rekam jejak hasil pertandingan dengan formasi 3-4-3. Lalu, bangkitnya ketajaman lini depan dan padunya kerja sama tim dalam bertahan.
Apakah kalian punya prediksi sendiri?
Mark your calendars
It'll be an all-London FA Cup Final on 1 August between @Arsenal & @ChelseaFC
Wembley Stadium pic.twitter.com/3NnCOAJoKF--- FIFA.com (@FIFAcom) July 19, 2020
Malang, 20 Juli 2020
Deddy Husein S.