Norwich City sudah berkemas menuju EFL Championship atau liga kasta kedua di Inggris setelah Premier League. Uniknya, mereka turun kasta setelah musim sebelumnya menjadi tim promosi ke Premier League.
Mereka juga menjadi klub promosi yang langsung mengejutkan, karena mampu mengalahkan sang juara bertahan, Manchester City, di awal musim. Sejak itu pula beberapa pemain Norwich menjadi perbincangan, seperti Teemu Pukki dan Tim Krul.
Sebagai tim promosi, mereka juga tak hanya mengandalkan pemain senior melainkan juga pemain muda. Para pemain muda itulah yang kemudian menjadi bagian dari tulang punggung The Canaries agar dapat bersaing di kompetisi domestik. Namun, sayangnya mereka gagal untuk bertahan di Premier League, alias hanya numpang lewat.
Setelah resmi terdegradasi, muncullah nama-nama pemain, khususnya pemain mudanya untuk bertahan di Premier League. Hal ini dikarenakan mereka masih memiliki potensi bagus, ditambah dengan usianya yang masih muda, maka peluang untuk mengembangkan kualitas di level tertinggi masih terbuka lebar.
Berikut ini ada 5 pemain muda yang berpeluang menjadi pemain baru di klub Premier League musim depan. Siapa saja?
Nama pertama sudah pasti Todd Cantwell. Pemain berposisi sebagai gelandang serang itu memang sedang naik daun.
Meski dirinya gagal mempertahankan Norwich City di Premier League, kiprahnya secara individu tetap patut diperhitungkan. Bagi klub-klub yang sangat membutuhkan kedalaman skuad di lini tengah atau juga lini depan, maka Todd Cantwell harus direkrut.
Klub seperti Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Southampton dapat dikedepankan. Mengapa?
Praktis setelah Eriksen cabut dari Spurs, kita tidak menemukan banyak kreativitas serangan ataupun opsi serangan--untuk mencetak gol--dari lini tengah. Skuad asuhan Jose Mourinho itu terlalu bertumpu pada tiga pemain depan.
Hal ini yang membuat Spurs sebaiknya menggaet Cantwell. Keberadaan Cantwell akan membuat gaya bermain pragmatis akan lebih efektif, karena Cantwell memiliki kemampuan mencetak gol yang cukup baik. Dia juga tidak begitu asing dengan strategi sedemikian rupa.
Selain Spurs, Arsenal juga sebaiknya mencoba merekrut Todd Cantwell. Tidak hanya untuk menambah pemain homegrown, tetapi juga bisa menjadi pengganti yang hemat seandainya The Gunners mendepak Mesut Ozil.
Secara kualitas dan pengalaman, Cantwell memang masih kalah dengan Ozil. Namun secara determinasi, Cantwell lebih baik, dan Arteta seharusnya membutuhkan pemain tengah yang seperti Cantwell.
Sedangkan untuk Southampton, justru bukan Ralph Hassenhutl yang membutuhkan Cantwell, melainkan si pemain yang membutuhkan klub seperti Soton. Karena, Soton adalah klub yang biasanya mampu menempa pemain muda Inggris untuk lebih baik lagi.
Nama selanjutnya adalah Ben Godfrey. Pemain muda Inggris itu berposisi sebagai bek. Meski masih muda, performanya cukup menjanjikan. Seolah dirinya menjadi penegas bagi keberhasilan Inggris melahirkan bek-bek muda yang memiliki masa depan cerah.
Jika dibandingkan para pendahulunya seperti John Stones (Man. City), Harry Maguire (Man. United), dan Rob Holding (Arsenal), Ben Godfrey lebih gesit. Dia memiliki kecepatan yang cukup bagus dan terlihat tidak mudah cedera.
Tiga klub itu diprediksi bisa menjadi tempat yang cocok untuk menempa skill dan mentalitas Ben. Ditambah dengan performa tiga klub itu yang cukup baik di musim ini, maka musim depan mereka bisa membuat Ben naik level.
Tidak hanya menghasilkan bek tengah, Inggris juga sedang getol mengorbitkan pemain bertahan di posisi fullback. Salah satunya adalah Max Aarons.
Memang dirinya belum semoncer Trent Alexander-Arnold (Liverpool), tetapi potensinya bisa menyerupai fullback Liverpool itu. Gaya mainnya juga lugas seperti Kyle Walker (Man. City), membuatnya nyaris sempurna.
Jika merujuk pada riwayat klub, maka Everton patut dikedepankan. Karena klub rival sekota Liverpool itu pernah menjadi rumah bagi fullback Phil Neville dan Leighton Baines.
Selain Everton, Leicester City juga bisa difavoritkan untuk merekrut Aarons. Hal ini dikarenakan The Foxes memiliki tren cukup bagus dalam menempa pemain Inggris khususnya di lini belakang.
Kehadiran Aarons juga pasti membuat Jamie Vardy akan mendapatkan dukungan dalam hal menyerang secara kilat. Karena, kecepatan Aarons bisa dimanfaatkan untuk melakukan transisi dari bertahan ke menyerang.
Jamal Lewis
Bahkan, Lewis bisa berlabuh ke klub promosi musim depan, karena faktor harga murah dan pengalaman bermain di Premier League musim ini bisa dimanfaatkan. Namun jika belum ada klub Premier League yang tertarik, maka bertahan di Norwich juga bukan keputusan buruk.
Adam Idah
Klub-klub yang difavoritkan adalah Southampton, Newcastle United, Crystal Palace, dan Spurs.
Klub pertama bisa diibaratkan sebagai rumah bagi pemain muda. Kehadiran pemain muda baru juga akan membuat pemain senior seperti Shane Long dapat memberikan pengalamannya sebagai penakluk gawang-gawang klub besar.
Newcastle juga dapat menjadi destinasi baru. Mengingat mereka pernah memunculkan nama Andy Caroll sebagai penyerang jangkung yang produktif dengan bola-bola atas. Maka, klub ini bisa menjadi opsi menarik bagi Adam.
Crystal Palace bukannya tanpa pemain-pemain depan yang berkualitas. Hanya, kehadiran pemain muda seperti Adam akan membuat para pemain depan semacam Christian Benteke dan lainnya akan tergugah kembali. Jika mereka tidak kembali prima, maka karier mereka akan segera diambil alih oleh Adam.
Kesempatan bermain yang meningkat tentu akan membuat produktivitas Adam terasah. Ini yang membuat Adam tidak perlu ragu untuk berlabuh ke Crystal Palace.
Jika ternyata Adam ingin segera merasakan tekanan lebih tinggi, maka bergabung dengan Tottenham Hotspur juga bisa. Karena, Spurs juga tidak akan selamanya berpangku kepada Harry Kane. Mereka juga perlu memiliki pemain muda (regenerasi) di lini depan.
Lalu, dari 5 nama pemain muda Norwich itu, manakah yang akan pindah klub? Apakah mereka justru ada yang tetap bertahan di Carrow Road? Kita nantikan saja di akhir bulan Juli ini sampai Oktober nanti, karena itulah jadwal bursa transfer musim panas dibuka.
Semoga segera kembali ke Premier League, Norwich!
Malang, 17-18 Juli 2020
Deddy Husein S.
Berita terkait:
Bola.com, Bola.net, Ligalaga.id, Belfasttelegraph.co.uk, Punditarena.com.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H