Hal ini yang membuat Spurs sebaiknya menggaet Cantwell. Keberadaan Cantwell akan membuat gaya bermain pragmatis akan lebih efektif, karena Cantwell memiliki kemampuan mencetak gol yang cukup baik. Dia juga tidak begitu asing dengan strategi sedemikian rupa.
Selain Spurs, Arsenal juga sebaiknya mencoba merekrut Todd Cantwell. Tidak hanya untuk menambah pemain homegrown, tetapi juga bisa menjadi pengganti yang hemat seandainya The Gunners mendepak Mesut Ozil.
Secara kualitas dan pengalaman, Cantwell memang masih kalah dengan Ozil. Namun secara determinasi, Cantwell lebih baik, dan Arteta seharusnya membutuhkan pemain tengah yang seperti Cantwell.
Sedangkan untuk Southampton, justru bukan Ralph Hassenhutl yang membutuhkan Cantwell, melainkan si pemain yang membutuhkan klub seperti Soton. Karena, Soton adalah klub yang biasanya mampu menempa pemain muda Inggris untuk lebih baik lagi.
Nama selanjutnya adalah Ben Godfrey. Pemain muda Inggris itu berposisi sebagai bek. Meski masih muda, performanya cukup menjanjikan. Seolah dirinya menjadi penegas bagi keberhasilan Inggris melahirkan bek-bek muda yang memiliki masa depan cerah.
Jika dibandingkan para pendahulunya seperti John Stones (Man. City), Harry Maguire (Man. United), dan Rob Holding (Arsenal), Ben Godfrey lebih gesit. Dia memiliki kecepatan yang cukup bagus dan terlihat tidak mudah cedera.
Tiga klub itu diprediksi bisa menjadi tempat yang cocok untuk menempa skill dan mentalitas Ben. Ditambah dengan performa tiga klub itu yang cukup baik di musim ini, maka musim depan mereka bisa membuat Ben naik level.
Tidak hanya menghasilkan bek tengah, Inggris juga sedang getol mengorbitkan pemain bertahan di posisi fullback. Salah satunya adalah Max Aarons.