Menariknya lagi, Villareal seolah menjadi musuh bersama oleh trio penghuni papan atas. Karena, selain menjadi lawan Sevilla, mereka juga akan menjadi lawan bagi Barcelona dan Real Madrid. Ini yang membuat pertarungan menjelang garis finish di La Liga menjadi seru.
Seolah keterombang-ambingnya Barcelona dan Real Madrid di musim ini, justru menjadi pesta bagi klub lain yang selalu dinomorsekiankan. Bahkan, jika Sevilla tidak mencatatkan nama harum di pentas Eropa, bisa saja nama mereka dianggap sebagai angin lalu oleh penikmat bola glory hunter.
Kini, di saat banyak orang sedang fokus dengan pertarungan juara La Liga antara Barcelona dan Real Madrid, penulis justru tertarik untuk memantau progres dan hasil akhir musim 2019/20 untuk Sevilla.Â
Karena, sudah pasti pencapaian mereka di musim ini lebih baik dibandingkan musim lalu yang hanya finish dengan 59 poin, sedangkan musim ini mereka sudah meraih 52 poin.
Tinggal 7 poin lagi untuk menyamai torehan mereka musim lalu, dan rasanya akan lebih istimewa, karena akan terasa dekat dengan puncak klasemen. Seandainya keajaiban seperti mobil labu yang dapat mengantar Cinderella hadir ke istana pangeran memang ada, maka Sevilla bisa saja mencapai keajaibannya di musim ini, yaitu juara La Liga.
Sekali lagi, jika ada keajaiban--yang sangat besar. Siapa tahu?
Malang, 20 Juni 2020
Deddy Husein S.
Berita terkait:Â Kompas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI