Setelah Serie A optimis akan memulai lanjutan pekan kompetisi musim 2019/20 yang tertunda. Kini, giliran La Liga yang akan berupaya melakukan hal serupa. Menurut Javier Tebas, La Liga akan dilanjutkan.
Namun, dirinya belum bisa memastikan waktunya. Secara estimasi, ada tanggal 12 Juni yang terungkap dari Presiden La Liga tersebut. Hal ini juga masih harus menunggu situasi yang mendukung.
Bak gayung bersambut, beberapa klub di La Liga sudah memulai latihan meski dengan cara yang berbeda. Yaitu, menyebarkan pemain-pemain ke titik-titik yang terpisah.
Barcelona salah satu klub yang sudah mengabarkan sesi latihannya. Hal ini juga dapat dilihat dari unggahan foto-foto salah satu pemainnya, Marc-Andre ter Stegen.
Tentu, ada alasan di baliknya. Selain karena Real Madrid masih punya peluang untuk mengkudeta Barcelona dari puncak klasemen. Secara general, klub La Liga juga tidak ingin merugi secara besar-besaran.
Secara ekonomi pula, patut disetujui bahwa La Liga seharusnya dilanjutkan. Apalagi beberapa klub La Liga memiliki pemain-pemain bergaji tinggi yang tentunya ada di dua klub raksasa, Real Madrid dan Barcelona.
Namun, bagaimana dengan realitasnya?
Ini juga berkorelasi dengan fakta yang terungkap, bahwa terdapat 5 pemain di dua kompetisi Spanyol yang positif corona. Tentu ini menjadi tamparan keras. Sekaligus menjadi ujian bagi keseriusan La Liga terkait keputusan mereka untuk melanjutkan atau tidak.
Hasil tes itu pula yang diduga menjadi kesangsian bagi Gerard Pique** terkait kelanjutan La Liga. Memang, lagi-lagi ada dua sisi alasan di balik pernyataannya.
Jika La Liga tidak dilanjutkan, hasilnya ada dua. Apakah batal tanpa ada pemenang, atau dianggap selesai dengan ada pemenangnya.