Artinya, pekerjaan rumah UEFA adalah bekerjasama dengan semua federasi setiap negara untuk mencari venue dan memastikan tim medis turut andil secara maksimal.
Selain itu, mereka juga harus memberikan pemakluman terhadap keputusan sepihak dari kompetisi yang memilih berhenti karena alasan-alasan yang logis terkait keadaan negara itu sendiri.
Biarkan para federasi memiliki hak mereka dalam menyembuhkan diri sendiri. Karena, siapa yang akan berteriak minta tolong pasti dia sudah sadar bahwa dirinya tidak mampu.
Sedangkan orang yang tidak berteriak minta tolong biasanya masih yakin terhadap kemampuan dirinya untuk berjuang terlebih dahulu.
Jadi, biarkan Club Brugge berkompetisi di Eropa musim depan ya, UEFA! Terima kasih.
Malang, 6 April 2020
Deddy Husein S.
Berita terkait:Â Kompas.com 1, Kompas.com 2, Goal.com, Bleacherreport.com, Express.co.uk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H