Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Black Widow dan Wonder Woman 1984 Saja Mundur, Mengapa Kita Ngeyel?

4 April 2020   16:38 Diperbarui: 4 April 2020   23:11 521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Avengers Endgame menjadi film super hero yang banyak diperbincangkan pada 2019 kemarin. | Gambar: Okezone.com

Tentu ini bukanlah judul clickbait. Karena, pasti jika dua film ini benar tayang pada tanggal yang seharusnya, dampaknya akan terasa besar, dan cenderung negatif, baik bagi pihak produser filmnya maupun masyarakat penonton.

Karena, jika mengacu pada record jumlah penonton film super hero sebelumnya dari Marvel maupun DC, diprediksi jumlah penonton untuk film baru tersebut seharusnya akan tetap banyak, bahkan lebih banyak lagi. Dan, kita sebagai pihak penonton pasti ingin menyaksikan kembali kisah tentang super hero.

Ditambah keberadaan super hero perempuan yang dalam dua-empat tahun terakhir telah menjadi dambaan para pencinta film action dan sci-fi. Kehadiran "Wonder Woman" dari pihak DC pada 2017 terbukti telah membuat masyarakat jatuh cinta dan mendem kangen.

Terbukti, secara finansial Wonder Woman ternyata dapat melebihi pendapatan "Justice League" dengan selisih mencapai 164 juta USD. Artinya, dengan selisih itu Warner Bros dan DC sudah balik modal akibat besarnya dukungan dari masyarakat penonton. "Luar biasa, cantik!"

Begitu pula dari penilaian, Wonder Woman ternyata juga lebih baik dari Justice League, karena berhasil meraih rate 7,4/10 berbanding 6,4/10. Artinya, meski film Justice League mempertemukan Batman, Superman, Wonder Woman, Aquaman, dan Cyborg, mereka tidak mampu lebih baik dari film lain yang biasanya mendapatkan rating standar bagus; 6/10.

Justice League dari DC adalah kompetitor Avengers milik Marvel. | Gambar: Melali.news
Justice League dari DC adalah kompetitor Avengers milik Marvel. | Gambar: Melali.news

Namun, secara kualitas, Justice League cukup berbicara banyak, karena dari 357.364 voters mereka mampu menghasilkan 6,4/10 dibandingkan Wonder Woman yang harus membutuhkan 164.243 voters lagi untuk menaikkan rate 1/10 dari nilai Justice League. Entah karena kisahnya mudah ditebak, alias tidak banyak trik konspirasi, atau karena para penonton hanya terpukau oleh kisah Diana Amazon dan Steve Trevor.

Ketika DC Comics dan Warner Bros sukses dengan Wonder Woman, maka Marvel Studios dan Disney tak tinggal diam. Mereka pun menggarap film super hero perempuan, yaitu "Captain Marvel" yang baru dirilis 2019 lalu.

Captain Marvel saat itu memberikan rasa penasaran bagi pencinta super hero. Apakah dia lebih menarik daripada Wonder Woman? | Gambar: Tek.id
Captain Marvel saat itu memberikan rasa penasaran bagi pencinta super hero. Apakah dia lebih menarik daripada Wonder Woman? | Gambar: Tek.id

Pesonanya pun dapat dikatakan bagus, karena berhasil meraup 1 milyar USD dengan pendapatan pertamanya senilai 153 juta USD. Artinya, dengan pendapatan pertama tersebut mereka sudah dapat membiayai produksi film Wonder Woman yang digarap dengan dana sekitar 149 juta USD.

Secara kualitas juga terlihat baik, dengan keberhasilan mereka menggondol 7 penghargaan dan 41 nominasi dibandingkan Justice League yang dihuni Ben Affleck, Henry Cavill, dan tentunya Gal Gadot serta Jason Momoa yang hanya meraih 2 penghargaan dan 13 nominasi. Sangat jauh!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun