Baca juga: Ketika Sepak bola Indonesia Halalkan Rumah Judi Online
Perekrutan ini sebenarnya sudah umum terjadi di Indonesia, yaitu ketika sebuah klub sedang berkompetisi di level Asia, maka mereka dapat mencari tambahan pemain untuk kedalaman skuad. Hal ini pernah terjadi pada Persija di musim lalu yang meminjam Alberto Goncalves dari Madura United untuk membela Persija selama proses kualifikasi Liga Champions Asia.
Namun, ketika Persija gagal lolos ke LCA, Beto akhirnya dikembalikan ke Madura United dan Persija akhirnya mengandalkan pemain-pemain asli milik mereka dan rekrutan baru. Artinya, fenomena itu dapat terjadi dan ternyata tak menimbulkan polemik berkepanjangan.
Berbeda dengan apa yang terjadi pada dua klub yang mengusung warna hijau tersebut di awal musim ini. Ternyata ketika Bali United gagal lolos ke LCA dan sama seperti PSM yang berkompetisi di Piala AFC, status Abduh Lestaluhu ternyata masih menjadi perbincangan.
Bahkan, menjelang kick-off Liga 1 2020, nama Abduh Lestaluhu masih diperdebatkan apakah menjadi pemain Persebaya atau masih menjadi milik Persikabo. Padahal jika merujuk pada apa yang terjadi antara Persija dengan Madura United di musim lalu, hal ini seharusnya dapat diselesaikan dengan mudah nan cepat.
Ini yang membuat penikmat bola nasional terasa geregetan karena perihal kontrak pemain saja ternyata tidak dapat dibereskan oleh pihak manajemen antar klub. Jika pihak manajemen saja masih kacau dalam mengerjakan bidang kontrak-mengontrak pemain --yang seharusnya itu adalah pekerjaan elementer nan umum bagi manajemen klub. Apakah kemudian mereka sudah paham tentang "how be champion"?
Namun seolah belum berakhir bagi Persikabo untuk mengukir pemberitaan di jagat sepak bola nasional, mereka juga masih menyisakan pemberitaan yang membuat penikmat sepak bola Indonesia mesem-mesem, karena ternyata nama mereka secara resmi di Liga 1 2020 --menurut PT. LIB-- masih menggunakan nama Tira-Persikabo. Wow! Sungguh membingungkan.
Lalu, kabar apa lagi yang akan kita baca tentang sepak bola nasional? Patut dinantikan saja besok ketika Liga 1 2020 resmi bergulir. Selamat menyaksikan!
Malang, 28 Februari 2020
Deddy Husein S.