Lolos dengan hanya keunggulan agregat gol tandang jelas tidak bagus secara mentalitas. Hal ini sudah tercerminkan pada Arsenal di era Arsene Wenger kala mereka kesulitan di fase knock-out Liga Champions. Begitu pula saat tim asal London Utara itu dilatih Unai Emery dan berlaga di Liga Eropa.
Beberapa laga saat itu terlihat sulit untuk dimenangkan Arsenal, termasuk harus susah payah dalam membalikkan keunggulan untuk lolos. Artinya, Arsenal kini harus bermain tetap dengan tingkat kewaspadaan tinggi sejak menit pertama kala kembali bertemu dengan Olympiakos.
Mereka harus menghalau kemungkinan-kemungkinan terbaik bagi lawannya. Selain itu, mereka juga harus meneruskan tren positif dari performa para pemain belakangnya. Khususnya, duet Skhodran Mustafi dan David Luiz.
Meski di leg pertama ada Sokratis Papastathopoulos, ada kemungkinan jika Sokratis akan dibangkucadangkan di leg kedua, dan Arteta akan fokus menempatkan duet Mustafi-Luiz yang ditemani oleh Saka dan Ainsley Maitland-Niles di sisi kiri dan kanan. Bukan tanpa alasan bagi Arteta untuk memasang kembali duet tersebut.
Karena, di dua laga sebelumnya, duet tersebut telah menghasilkan clean sheet. Begitu pula di laga ini. Artinya, Arsenal bersama duo Mustafi-Luiz telah menorehkan tiga kali clean sheet beruntun. Momentum ini tentu harus dilanjutkan.
Ini juga akan membuat laga lanjutan Premier League antara Arsenal vs Everton patut dinantikan. Ditambah, ada momen sentimentil antara Arsenal dengan Everton terkait pelatihnya, Carlo Ancelotti yang sempat diisukan menjadi calon pengganti Unai Emery sebelum nama Arteta mencuat dan diresmikan sebagai juru taktik Si Meriam London.
Kini, keduanya sudah semakin nyaman bersama pelatih masing-masing dan juga sedang berada dalam momen kepercayaan diri yang tinggi. Everton dalam 5 laga terakhir mengemas 11 poin dari 3 kali menang dan 2 kali imbang. Arsenal juga menorehkan hasil serupa, bedanya mereka meraihnya di 3 kompetisi yang berbeda.
Artinya, secara momentum, keduanya sama-sama sedang on fire. Sehingga patut dinantikan akan seperti apa hasilnya. Apakah Arsenal akan meneruskan kedigdayaan lini belakangnya yang solid dan lini depannya yang kembali tajam, atau Everton yang berhasil memecahkan harmonisasi Mustafi-Luiz di Emirates Stadium. Hm.., patut dinantikan.
Malang, 21 Februari 2020
Deddy Husein S.
Berita terkait: